Hati-Hati! Data Penggemar Stranger Things Dalam Bahaya
- Netflix
VIVA Tekno – Pada awal Juli kemarin, musim keempat dari salah satu seri yang paling ditunggu-tunggu, Stranger Things dirilis. Sayangnya, momentum ini disalahgunakan oleh para penipu.
“Final musim keempat adalah roller coaster bagi banyak penggemar. Namun, antusiasme penggemar Stranger Things yang besar cukup menarik perhatian para pelaku kejahatan siber dan scammers yang selalu mencoba untuk memperoleh uang dari euphoria ini.” ujar Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky melalui keterangan tertulisnya, Jumat, 22 Juli 2022.
Peneliti Kaspersky menemukan banyak contoh email spam dan halaman phishing yang dirancang untuk mencuri uang dan informasi pribadi para penggemar serial Stranger Things ini.
Penipuan ini berpotensi terjadi saat penggemar memilih untuk menonton serial tersebut bukan melalui Netflix sebagai platform streaming resminya dan menontonnya melalui situs yang ilegal atau tidak sah.
Akibatnya, mereka terpaksa harus kehilangan informasi pribadi mereka dan data kartu perbankan.
Terdapat beberapa modus yang digunakan oleh para pelaku kejahatan siber ini, seperti memberikan penawaran hanya cukup membayar US$1 kepada pengguna untuk dapat menyaksikan episode baru.
Nantinya, korban akan diminta untuk mendaftarkan akun baru dan memasukkan alamat dan informasi detail akun perbankan mereka.
Setelah korban memasukkan informasi, penipu dapat menguras rekening korban, dan tanpa memberikan akses untuk menyaksikan episode serial tersebut.
Tidak berhenti sampai disana, pakar Kaspersky juga telah mendeteksi modus lainnya. Kali ini, melalui email spam.
Menumpang dengan popularitas serial Stranger Things, para penipu mengirimkan email untuk menjual produk dengan kualitas yang mencurigakan dan disebarkan melalui email promosi tanpa persetujuan penerima.
Misalnya, di salah satu email spam, pengguna diberi kesempatan untuk membeli kaos grafis edisi terbatas yang terkait dengan serial musim terbaru Stranger Things. Situs tersebut mendukung semua fitur bahasa dan mata uang untuk pembayaran.
Meskipun begitu, untuk modus email spam ini, mungkin saja bukanlah halaman phishing, tetapi fakta bahwa iklan produk ini dipromosikan melalui spam dan domain yang baru dibuat menimbulkan kecurigaan tentang keamanan pembeliannya.
“Penggemar harus berhati-hati karena dengan memilih menghemat uang untuk berlangganan layanan streaming dapat menyebabkan mereka kehilangan lebih banyak,” tutur Olga.
Phishing, Pretexting, hingga Baiting: Ragam Modus Social Engineering yang Mengintai
Maraknya social engineering sebagai salah satu modus penipuan yang perlu dicegah di ranah digital.
