Google Ketahuan Contek Kebijakan Apple
- tested.com
VIVA Tekno – Awal tahun ini, Google Play Store telah meluncurkan aturan baru terhadap bagian privasi data pengguna yang nantinya akan bergantung sepenuhnya pada masing-masing pengembang aplikasi untuk mengungkapkan informasi apa yang dikumpulkan oleh aplikasi mereka.
Ketika Google pertama kali mengumumkan bagian privasi data baru tahun lalu, Google menjelaskan bahwa sistemnya akan bergantung pada informasi yang disediakan oleh pengembang.
Google menyatakan bahwa para pengembang aplikasi diberikan tenggat waktu hingga 20 Juli untuk mengisi formulir privasi data untuk aplikasi mereka, artinya pengembang harus mencatatkannya secara mandiri sebuah pernyataan lengkap dan akurat untuk aplikasi mereka.
Sebelumnya, Apple App Store juga telah menerapkan kebijakan yang serupa untuk label privasinya, yang dimana, mereka juga mengharuskan pengembang untuk mengirimkan semacam ringkasan data yang dilaporkan sendiri tentang praktik privasi aplikasi mereka. Sama seperti apa yang dilakukan oleh Google sekarang.
Dengan begitu, baik Google dan Apple menaruh kepercayaannya pada pengembang untuk memberikan informasi yang benar tentang data yang dikumpulkan oleh aplikasi mereka.
Meskipun begitu, mengutip dari situs The Verge, Senin, 18 Juli 2022, hal ini sering kali menyesatkan atau benar-benar tidak akurat.
Ke depannya, dengan diterapkannya kebijakan ini, Google memastikan akan tetap meninjau masing-masing aplikasi. Tetapi, mereka tidak dapat membuat keputusan lebih lanjut terkait cara pengembang menangani data penggunanya.
“Google Play (akan) meninjau aplikasi di semua persyaratan kebijakan; namun kami tidak dapat membuat keputusan atas nama pengembang tentang cara mereka menangani data pengguna,” jelas Google.
Meskipun begitu, Google menekankan mereka akan tetap mengambil tindakan tegas jika terdapat ketidaksesuaian di dalamnya.