Nasib Planet Mirip Bumi di Tengah Kuburan Kosmik
- Katalog exoplanet NASA
VIVA – Temuan baru menunjukkan bahwa planet seukuran Bumi hanya memiliki sedikit peluang untuk bertahan hidup jelang matinya bintang.
Ini berarti bahwa planet ekstrasurya pertama yang ditemukan di luar tata surya 30 tahun yang lalu mungkin jauh lebih aneh dari yang kita sadari.
Ditemukan pada 1992 oleh Astronom Alex Wolszczan dan Dale Frail, Panet PSR B1257+12B memiliki massa seperti Bumi dan mengorbit jenis bintang mati eksotis yang disebut pulsar.
Penemuan itu juga menemukan dua dunia lain yang mengorbit pulsar, yaitu PSR B1257+12, yang ukurannya serupa dengan dunia berbatu di Tata Surya, melansir dari situs Space, Jumat, 15 Juli 2022.
Namun, studi sebelumnya tentang pulsar dan planet menunjukkan bahwa bintang mati ini jarang memiliki pendamping seperti Bumi. Itu membuat sistem ini sebagai 'kuburan' setelah supernova menciptakan pulsar PSR B1257+1.
Kondisi dalam kuburan yang terletak 2.300 tahun cahaya dari Bumi ini tidak lagi ramah. Pulsar yang berada di jantungnya berputar setiap 6,22 milidetik atau sekitar 161 kali per detik meledakkan planet-planetnya dengan pancaran radiasi mematikan yang dapat dideteksi dari Bumi.
Tidak heran jika pulsar ini dijuluki sebagai Lich, tokoh fantasi sejenis mayat hidup yang kuat dan jahat. Sebuah survei terhadap 800 pulsar selama 50 tahun terakhir yang dilakukan oleh para peneliti di Observatorium Jodrell Bank Inggris telah mengungkapkan bahwa hanya 0,5 persen pulsar menampung planet-planet dengan massa yang mirip dengan Bumi.
Temuan ini memperdalam misteri bagaimana planet dapat bertahan hidup di sekitar pulsar, seperti semua bintang neutron yang terbentuk ketika bintang masif mencapai akhir fusi nuklir dan tekanan luar yang mendukung mereka melawan keruntuhan gravitasi.
Keruntuhan menciptakan ledakan supernova besar-besaran. Pada akhirnya ini meninggalkan bintang neutron dengan massa yang mirip dengan Matahari dalam radius yang mirip dengan kota di Bumi.
Bintang neutron terdiri dari materi terpadat yang diketahui di alam semesta. Satu sendok teh dari materi ini memiliki berat 8 triliun pon atau 3,6 triliun kilogram.
Pulsar adalah jenis bintang neutron khusus yang memancarkan radiasi gelombang radio terang karena rotasinya yang cepat dan medan magnet yang kuat.
"Pulsar menghasilkan sinyal yang menyapu Bumi setiap kali mereka berputar, mirip dengan mercusuar kosmik. Sinyal-sinyal ini kemudian dapat ditangkap oleh teleskop radio dan diubah menjadi banyak ilmu pengetahuan yang menakjubkan," menurut peneliti University of Manchester Ph.D.
Banyak pulsar ditemukan menjadi tuan rumah dunia eksotis. Kondisi ekstrem yang mengelilingi kelahiran pulsar dan keberadaan mereka yang berkelanjutan tampaknya membuat pembentukan planet mirip Bumi di sekitar bintang mati tidak mungkin terjadi.