BPOM Temukan Kandungan Berbahaya di Madu Penambah Gairah Seksual

Ilustrasi madu hitam.
Sumber :
  • Pixabay/ Ri_Ya

VIVA – Empat perusahaan yang menjual produk berbasis madu diketahui memiliki kandungan bahan obat aktif tidak terdaftar, telah menerima surat peringatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (BPOM AS / US FDA).

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Perusahaan mempromosikan produk ini sebagai penambah gairah seksual dan pengujian laboratorium mengungkapkan bahwa itu mengandung bahan aktif yang ditemukan dalam obat untuk disfungsi ereksi seperti tadalafil (Cialis) dan sildenafil (Viagra).

Tadalafil dan sildenafil hanya dapat digunakan di bawah pengawasan profesional perawatan kesehatan berlisensi. Alasannya karena itu berpotensi bertemu dengan obat lain yang dikenal sebagai nitrat.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Nitrat umumnya diambil oleh penderita diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan penyakit jantung serta bekerja dengan menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung, menurut database medis StatPearls.

Dua bahan aktif ini juga menyebabkan pembuluh darah melebar. Jadi, jika seseorang menggunakan obat ini bersamaan dengan nitrat, tekanan darah mereka bisa turun ke tingkat yang sangat rendah.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Tekanan darah yang sangat rendah dapat mengancam jiwa karena organ vital tidak menerima suplai darah dan oksigen yang cukup. Defisit ini dapat menyebabkan syok, kerusakan organ yang tidak dapat diperbaiki, dan kematian.

"Produk berbasis madu yang tercemar seperti ini berbahaya karena konsumen kemungkinan tidak menyadari risiko yang terkait dengan bahan obat tersembunyi dalam produk dan bagaimana jika madu bertemu dengan obat serta suplemen lain yang dikonsumsi," kata Komisioner BPOM AS, Judy McMeekin.

Produk yang dipasarkan dengan bahan yang tidak teridentifikasi bisa menjadi bahaya dan dalam beberapa kasus dapat membuat konsumen tewas, menurut laman Live Science, Kamis, 14 Juli 2022.

Empat perusahaan yang menerima surat peringatan termasuk Thirstyrun LLC (US Royal Honey LLC), MKS Enterprise LLC, Shopaax.com, dan 1am USA Incorporated dba Pleasure Products USA.

BPOM AS (US FDA) mengatakan perusahaan-perusahaan ini melanggar undang-undang federal karena diduga menjual bahan obat aktif dalam produk yang dipasarkan sebagai makanan dan membuat klaim tidak sah bahwa produk mereka mengobati penyakit atau meningkatkan kesehatan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya