Berapa Lama Kita Harus Mengunyah Makanan dan Apa Manfaatnya?

Ilustrasi mengunyah makanan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seluruh proses pencernaan dimulai di mulut dengan mengunyah makanan sebelum masuk ke pencernaan. Ketika mengunyah makanan, makan makanan tersebut akan dipecah menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah dicerna.

Saat dicampur dengan air liur, mengunyah memungkinkan tubuh untuk mengekstrak nutrisi sebanyak mungkin dari makanan yang dimakan. 

Lantas, berapa lama kita harus mengunyah makanan kita? Mengutip dari Healthline, berikut ini akan dijelaskan mengenai berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengunyah dan bagaimana cara mengunyah yang baik dan benar.

Mengunyah makanan sebanyak 32 kali

Ada banyak hal tentang mengunyah yang diterangkan oleh para ahli. Salah satu saran umumnya adalah mengunyah makanan sekitar 32 kali. Dibutuhkan lebih sedikit mengunyah untuk memecah makanan lunak dan berisi air. Tujuan mengunyah sendiri adalah untuk memecah makanan hingga teksturnya hilang.

Mengunyah 32 kali diketahui merupakan jumlah rata-rata yang diterapkan pada sebagian besar gigitan makanan. Makanan yang lebih sulit dikunyah, seperti steak dan kacang-kacangan, mungkin memerlukan hingga 40 kunyahan per suap. Makanan seperti semangka mungkin membutuhkan lebih sedikit kunyah seperti 10 hingga 15 kali

Manfaat mengunyah makanan

  • Mengunyah dan air liur memecah dan mencampur makanan di mulut kita. Dari situlah makanan masuk ke kerongkongan saat menelan. Kerongkongan mendorong makanan ke dalam perut.
  • Perut menahan makanan saat bercampur dengan enzim yang terus memecah makanan sehingga dapat digunakan sebagai energi.
  • Ketika makanan cukup dicerna di perut, makanan tersebut bergerak ke usus kecil dan kemudian bercampur dengan lebih banyak enzim yang terus memecahnya. Nutrisi dari makanan diserap di usus kecil.
  • Sisa makanan dikirim ke usus besar dan sisa kotoran dikeluarkan melalui rektum dan anus.
  • Orang bisa lupa untuk mengunyah makanannya atau terbiasa menelan sebelum mereka mengunyah makanannya dengan benar. Selain itu, orang yang menggigit terlalu besar atau terlalu kecil mungkin tidak mengunyah makanan dengan benar.

Mengunyah tidak hanya merupakan bagian penting dari proses pencernaan, tetapi secara keseluruhan juga bermanfaat bagi kesehatan. Orang yang tidak mengunyah makanan dengan baik sebelum menelan biasanya kerap mengalami masalah pencernaan dan juga berisiko lebih besar seperti tersedak, aspirasi, malnutrisi dan dehidrasi. 

Manfaat mengunyah makanan secara perlahan

Para ahli mengatakan bahwa semakin cepat kamu makan, semakin banyak pula makanan yang cenderung dimakan. Mengunyah makanan berkali-kali dengan perlahan dapat mengurangi asupan makanan secara keseluruhan.

Dalam sebuah penelitian, wanita yang makan lebih lambat mengonsumsi lebih sedikit makanan namun merasa lebih kenyang daripada mereka yang makan lebih cepat. Sementara dalam penelitian lain, mengunyah lebih banyak saat makan dapat mengurangi kita agar tidak kebiasaan untuk ngemil permen. 

Selain mengontrol berat badan, para ahli juga mengatakan bahwa mengunyah makanan dengan benar dapat membantu meningkatkan jumlah nutrisi yang ditubuh dapatkan dari makanan. 

Cara mengunyah yang baik dan benar

Saat makan, ada cara mengunyah yang benar dan salah. Berikut ini cara mengunyah yang baik dan benar:

Bukan Cuma Lezat, Kandungan Gizi Makanan Khas Banyuwangi Ternyata Mampu Atasi Stunting
  • Jangan terlalu banyak menyendok makanan ke mulut.  Makanan juga harus tetap di sendok dan tidak sampai berjatuhan karena penuh. 
  • Dengan makanan di mulut, tutup bibir dan mulailah mengunyah. Lidah harus menggerakkan makanan dari sisi ke sisi dan rahang harus sedikit berputar.
  • Kunyah perlahan, hitung sampai 32 kali dalam setiap gigitan makanan. kamu mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit waktu tergantung pada jenis makanannya.
  • Setelah gigitan kehilangan semua tekstur, kamu bisa menelannya.

Apa yang terjadi jika tidak mengunyah dengan baik dan benar?

Terbangun Tengah Malam? Ini 10 Tips Ampuh Agar Bisa Tertidur Lagi dengan Nyenyak

Ketika kamu tidak mengunyah makanan dengan baik dan benar, maka sisa sistem pencernaan menjadi bingung. Tubuh mungkin tidak menghasilkan cukup enzim yang dibutuhkan untuk memecah makanan sepenuhnya. Sehingga berujung dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, diare, maag, gerd, kram, mual, sakit kepala, masalah kulit, sensitif, malnutrisi, gangguan pencernaan dan buang gas. 

Belalang goreng siap disantap

Belalang Goreng Indonesia Tinggi Protein, Mirisnya yang Viral dari Thailand dan China

Salah satu contoh makanan lokal yang mulai dilupakan adalah belalang goreng. Serangga yang satu ini dulunya cukup populer di kalangan masyarakat sebagai sumber protein.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024