Twitter Gandeng Firma Hukum Ternama Lawan Elon Musk
- Teslarati.com
VIVA Tekno – Media sosial Twitter dilaporkan menyewa firma hukum ternama Wachtell, Lipton, Rosen & Katz beserta Pendirinya, Martin Lipton, spesialisasi dalam mengurus merger dan akuisisi.
Elon Musk baru-baru ini mengajukan dokumen untuk membatalkan pembelian Twitter senilai US$44 miliar. Ketua Dewan Twitter Bret Taylor membuat tweet bahwa perusahaan akan melakukan tindakan hukum untuk memperjuangkan haknya.
Perekrutan Wachtell Lipton menunjukkan bahwa Twitter serius untuk memperdebatkan kasusnya di pengadilan, mengutip dari situs The Verge, Senin, 11 Juli 2022.
Twitter menyewa dua pengacara kunci untuk timnya, salah satunya adalah William Savitt yang telah mewakili perusahaan Anthem dan Sotheby's di pengadilan melawan investor.
Sedangkan yang lainnya adalah Leo Strine, mantan Rektor Delaware Chancery Court dengan 20 tahun pengalaman sebagai hakim di pengadilan negara bagian, berakhir sebagai Ketua Mahkamah Agung sebelum akhirnya bergabung dengan firma tersebut pada tahun 2020.
Sementara Musk dikatakan telah mempekerjakan Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan, firma hukum yang juga sudah memiliki nama.
Mereka pernah menangani Samsung terhadap gugatan paten Apple yang mengklaim perangkat Galaxy merupakan tiruan iPhone.
Quinn Emanuel Urquhart & Sullivan juga pernah disewa Musk dalam kasus pencemaran nama baik 'pedo guy' dan masalah Tesla.