Meninggal 365 Hari, Mayat Pengusaha Antivirus Terkenal Masih Disimpan
- Gloucestershire Live
VIVA Tekno – Jenazah pengusaha John McAfee masih berada di kamar mayat Spanyol setahun setelah kematiannya. Alasannya karena kasus hukum yang diajukan oleh keluarganya untuk menuntut pemeriksaan lebih lanjut yang belum diselesaikan, kata pihak berwenang dan pengacara.
McAfee meluncurkan perangkat lunak antivirus komersial pertama di dunia pada 1987. Dia ditemukan tewas pada 23 Juni tahun lalu di sel penjara beberapa jam setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat atas tuduhan penghindaran pajak.
Pria yang meninggal pada usia 75 tahun itu ditahan di penjara Brians 2 di area Barcelona selama delapan bulan. Dia berhasil ditangkap setelah buron bertahun-tahun melarikan diri dari otoritas AS.
Hasil otopsi menyebut John McAfee meninggal karena bunuh diri. Otoritas penjara mengatakan dia sudah berusaha bunuh diri empat bulan sebelum meninggal, menurut laman Daily Sabah, Selasa, 5 Juli 2022.
Tak lama setelah kematiannya, janda McAfee mengatakan bahwa McAfee tidak bunuh diri. Oleh sebab itu dia akan mencari jawabannya.
"Sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata seperti apa kehidupan tahun lalu. Saya meminta pengguna untuk menandatangani petisi online untuk membantu menekan otoritas Spanyol untuk melepaskan jenazah McAfee," tweet Janice McAfee.
Petisi yang ditandatangani oleh 1.365 orang ini menyerukan untuk dilakukannya otopsi independen untuk menentukan apakah penyebab resmi kematian dapat ditentang atau diselidiki secara pribadi.
Keluarga McAfee menganggap otopsi asli tidak lengkap dan meminta pemeriksaan lebih lanjut. Namun itu ditolak oleh hakim setempat, menurut pengacara Javier Villalba. Keluarga pun mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Seorang hakim kemudian memutuskan bahwa tubuh McAfee tidak dapat diserahkan kepada keluarga sampai banding mereka diselesaikan, kata pengacara.
Mayat pengusaha perangkat lunak itu tetap berada di kamar mayat Barcelona, merupakan tempat yang sama di mana otopsi dilakukan. Menurut juru bicara Departemen Kehakiman Pemerintah Daerah, tidak pernah ada mayat yang disimpan dalam waktu yang lama.