Mark Zuckerberg Imbau Pengguna Tarik Saldo di Dompet Digital Novi
- SlashGear
VIVA – Proyek kripto yang dibuat oleh Mark Zuckerberg secara resmi telah ditutup. Uji coba Novi -layanan transfer uang menggunakan dompet digital kripto milik Meta– akan berakhir pada 1 September mendatang.
Baik aplikasi Novi maupun Novi di WhatsApp, tidak akan lagi tersedia, kata perusahaan itu di situs web. Mulai 21 Juli pengguna tidak lagi dapat menambahkan uang ke akun mereka.
Induk dari Facebook itu menyarankan pengguna untuk menarik saldo mereka sesegera mungkin. Pengguna tidak akan dapat mengakses riwayat transaksi atau data lainnya setelah uji coba berakhir.
Perusahaan memang berencana untuk menggunakan teknologi Novi dalam produk masa depan, seperti proyek metaverse, kata juru bicara perusahaan dalam email, yang dilansir dari situs The Star, Selasa, 5 Juli 2022.
"Kami telah membangun kemampuan Meta secara keseluruhan di Blockchain dan memperkenalkan produk baru, seperti koleksi digital non-fungible token (NFT)," kata Meta dalam pernyataannya.
"Anda akan dapat melihat lebih banyak produk kami di web3 karena kami sangat optimis tentang nilai yang dapat dibawa oleh teknologi ini kepada orang-orang dan bisnis di metaverse," lanjut perusahaan.
Meta meluncurkan uji coba Novi pada Oktober tahun lalu di tengah ambisi untuk mendominasi pengiriman uang kripto. Alih-alih menggunakan token Diem, Novi akhirnya menggunakan USDP Paxos Trust Co.
Pada 2019, Zuckerberg bersaksi di depan Kongres, mencoba untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa perusahaannya akan meluncurkan Diem tanpa persetujuan peraturan.
Ambisi Meta untuk Diem telah dikurangi selama beberapa tahun terakhir di tengah pengawasan peraturan. David Marcus, yang memimpin usaha dompet Novi, hengkang dari perusahaan pada tahun lalu. Aset Diem kemudian dijual pada Januari.