Anak Usaha Telkom Ingin Berlari Kencang

Gedung Telkom Indonesia.
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA – Data internal menyebutkan bahwa peluang PT Digital Aplikasi Solusi atau Digiserve sangat besar di pasar IT Managed Services Tanah Air. Oleh karena itu, anak usaha Telkom Indonesia ini harus bersinergi dan berstrategi agar dapat memenangkan peluang tersebut.

Layanan SASE Digiserve, Inovasi Solusi Komprehensif dalam Keamanan dan Konektivitas

Bukan itu saja, perlu adanya pengubahan pola pikir, dari yang sebelumnya mencari peluang menjadi memenangkan peluang. Dengan memaksimalkan seluruh upaya yang dimiliki, terutama saat ini di mana posisi Digiserve sudah 100 persen di bawah Telkom Metra, sehingga Digiserve akan mendapatkan dukungan penuh dari Telkom Group.

Bungaran Adil P Siagian, Direktur Sales and Operation Digiserve, mengingatkan agar perusahaan tidak boleh terpaku pada satu produk. Pasar Digiserve masih sangat luas, termasuk untuk produk barunya, yaitu IT Service Management (ITSM).

Layanan yang bikin Pelanggan Ketagihan Terungkap

"Dengan besarnya pasar ITSM di masa mendatang, merupakan kesempatan yang bagus bagi Digiserve untuk lebih memanfaatkan, mengembangkan, dan mengenalkan produk ITSM kepada khalayak luas," kata dia di Jakarta, Kamis, 30 Juni 2022.

Sebagain informasi, Digiserve resmi mengangkat Bungaran Adil P Siagian sebagai Direktur Sales and Operation. Pengangkatan Adil diharapkan dapat menjadi sumber energi baru bagi anak usaha Telkom ini untuk berlari lebih cepat dalam mengejar percepatan sebagai perusahaan ITSM terkemuka di Indonesia.

Simak Rekomendasi Saham Jagoan Binaartha Sekuritas Hari Ini

"Dengan latar belakang sebagai analis, pengalaman ini menjadikan saya lebih rinci dalam melihat suatu data," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Digiserve Ahmad Hartono mengatakan tugas Adil akan mencakup bidang Sales, Marketing, Partnership, Product & Solution, Project & Service Management, serta Operation Center.

Ia menilai kalau Adil memiliki integritas tinggi sekaligus membawa pengalaman panjang dan bervariasi, tidak hanya di bidang perencanaan, tetapi juga di bidang sumber daya manusia (SDM), pemasaran, analisa pasar dan industri serta solusi bisnis, baik di Telkom maupun anak perusahaan Telkom lainnya.

"Jadi, strategi dan program 'Rise Up' yang telah dicanangkan perusahaan untuk mendorong pencapaian target diharapkan akan dapat terlaksana dengan segera," kata Hartono.

Digiserve juga sudah secara resmi ditunjuk oleh Telkom Group menjadi Single Gate dari layanan Software Define Wide Area Network (SD-WAN), di mana hal tersebut menjadi posisi yang bagus untuk Digiserve dapat memenangkan proyek-proyek serupa.

Saat ini, Digiserve memiliki 4 produk unggulan, yaitu SD-WAN, NGFW (Next Generation Firewall), Cloud Contact Centre, dan ITSM. Keempat produk unggulan itu akan dipenetrasikan secara masif ke pasar di tahun ini.

"Tentunya banyak hal-hal yang menjadi pekerjaan rumah. Saya harap semangat 'Rise Up' yang menjadi tagline utama Digitroops, bukan hanya narasi, tetapi juga secara nyata diimplementasikan bersama," jelas dia.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

Industri Telekomunikasi Menghadapi Tantangan Berat

Industri telekomunikasi menghadapi tantangan berat, seperti kompetisi harga, serangan OTT, dan perlambatan pendapatan dari layanan suara, serta SMS.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024