Indonesia Hanya Kalah dari Swiss dan Denmark
- Istimewa
VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengumumkan berdasarkan laporan Global Skills Report 2022 oleh Coursera. Indonesia menempati urutan ke-3 dari 102 negara dan naik 39 peringkat dibandingkan posisi Indonesia pada periode sebelumnya.
"Ada berita baik datang dari Coursera kalau Indonesia menempati posisi ke-3 dari 102 negara. Kita naik 39 peringkat dibandingkan posisi periode sebelumnya," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.
Coursera merupakan platform edukasi digital atau massive open online course (MOOC) terbesar di dunia dengan jumlah pengguna lebih dari 100 juta di seluruh dunia, bekerja sama dengan lebih tiga ribu universitas dan 250 mitra industri.
Menkominfo Johnny G Plate mengatakan laporan tersebut mengukur keterampilan peserta didik Coursera di masing-masing negara. Urutan pertama pada laporan tersebut diduduki oleh Swiss dan urutan kedua diduduki Denmark.
Dengan laporan ini, Indonesia secara spesifik masuk pada jajaran peringkat teratas bidang keterampilan teknologi dan data ilmiah (data science). "Peringkat Indonesia naik 39 level dari periode sebelumnya," tuturnya.
Ia juga mengatakan Kominfo berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia pada bidang digital nasional melalui pelatihan-pelatihan.
Pelatihan yang dimaksud adalah 50 ribu Data Science Training yang bertujuan untuk memfasilitasi 50 ribu peserta setiap tahun melalui pelatihan multidisiplin teknis.
Pelatihannya meliputi kemampuan statistik, data analisis, dan machine learning di berbagai tingkatan keahlian, bekerja sama dengan berbagai perusahaan teknologi global dan nasional.
"Seluruh upaya ini merupakan langkah komprehensif dalam mendorong pengembangan talenta digital nasional, demi mewujudkan Indonesia sebagai bangsa digital yang maju dan berdaya saing global," ujar Johnny.