Penemuan Mengejutkan Bayi Mammoth Berusia 30 Ribu Tahun
Senin, 27 Juni 2022 - 01:07 WIB
Sumber :
- twitter.com/@waterSHEDlab
VIVA – Woolly mammoth, yang memiliki nama latin Mammuthus primigenius, adalah salah satu spesies mammoth yang hidup pada zaman es, tepatnya pada zaman Pleistosen. Woolly Mammoth punah sekitar 12.000 tahun yang lalu.
Baru baru ini, tepatnya pada, Selasa 21 Juni 2022 terjadi sebuah penemuan besar. Para penambang emas di wilayah Klondike Yukon, Canada. Diperkirakan, mumi bayi mammoth tersebut berusia lebih dari 30.000 tahun. Daerah penemuan itu diyakini adalah wilayah suku Tr'ondek Hwech'in.
Baca Juga :
Temuan Tulang Manusia di Pinggir Jalan Tol Serpong, Ada Tempurung Kepala hingga Tulang Kaki
Bayi mammoth tersebut, yang ternyata adalah betina, oleh para ilmuwan diberi nama Nun Cho Ga yang artinya "bayi hewan berukuran besar". Penemuan ini adalah penemuan kedua, setelah sebelumnya bayi mammoth juga pernah ditemukan di Siberia pada 2007 dan berusia 42.000 tahun.
Hal ini mengejutkan karena bayi mammoth tersebut masih dalam "keadaan lengkap". Masih terdapat beberapa helai bulu, gading, kuku dan lainnya. Mengutip dari BBC, ilmuwan Palaentologist bernama Grant Zazula mengungkapkan bahwa penemuan ini adalah yang paling menakjubkan dalam sejarah "Nun Cho Ga terlihat cantik dan menjadi salah satu penemuan mumifikasi hewan dari Jaman Es Prasejarah yang pernah ditemukan di dunia" jelasnya.
Penemuan ini tak sengaja, saat bulldozer para penambang emas yang mereka gunakan menabrak sesuatu di antara tumpukan lumpur. Mereka langsung menghubungi atasan mereka, yang langsung menghubungi pihak Pemerintah Yukon atas penemuan tersebut.
Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda
Lokasi tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), disebut polisi adalah bekas galangan kapal zaman Belanda.
VIVA.co.id
19 November 2024
Baca Juga :