Perusahaan Diminta Secepatnya Beralih ke Cloud
- Security Magazine
VIVA – Transformasi digital saat ini sedang gencar dilakukan yang berguna untuk membantu perusahaan-perusahaan kembali bersaing dan berkembang pada situasi baru yang rentan akan perubahan.
Sejak situasi pandemi COVID-19 yang disruptif terjadi pada awal 2020, perusahaan dituntut untuk beralih ke cloud agar meminimalisir disrupsi sekaligus membangun kembali perusahaan dengan sistem kerja yang lebih fleksibel dan akurat.
Menggunakan tekonologi cloud akan membuat perusahaan dapat bekerja secara lebih efisien dan efektif. Teknologi ini juga akan memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengakses data secara nyata, sehingga mempercepat proses pengambilan keputusan, terutama pada masa-masa yang kritis seperti di saat pandemi COVID-19.
NTT Data Business Solutions Indonesia bersama OpenText dan Google Cloud Platform menghadirkan solusi cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang menjadi fokus mereka adalah otomatisasi keuangan perusahaan dengan solusi Vendor Invoice Management (VIM).
Dalam kerja sama ini masing-masing perusahaan berbagi peran dengan solusinya masing-masing. NTT Data Business Solutions Indonesia hadir sebagai penyedia jasa implementasi sistem SAP. Sementara OpenText sebagai penyedia solusi otomatisasi keuangan lewat sistem VIM dan Google Cloud Platform sebagai penyedia infrastruktur cloud.
"Kami mengajak perusahaan-perusahaan untuk segera beralih ke teknologi cloud guna mengurangi dampak dari situasi-situasi tidak terduga," kata Executive Director NTT Data Business Solutions Indonesia Hafferson Manurung, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 23 Juni 2022.
Ia melihat pentingnya melakukan transformasi infrastruktur ke teknologi cloud. "Target utama adalah mereka yang sudah merupakan pengguna SAP untuk membangun kembali perusahaan-perusahaan yang sempat terdampak disrupsi pandemi COVID-19 dengan penggunaan sistem SAP dan cloud," jelasnya.