6 Penemuan Terlarang Antartika, No 3 Penampakan Wajah Dajjal

Struktur aneh muka Dajjal di Google Earth.
Sumber :
  • Google Earth

VIVA – Ada beberapa penemuan terlarang Antartika yang mengejutkan dunia. Antartika sendiri adalah sebuah benua yang terletak di belahan bumi paling selatan. Bila kamu mencoba mencar di dalam bola dunia, maka kamu akan menemukan benua ini di bagian bawah. Luasnya hampir sepersepuluh dari seluruh permukaan bumi yang diselimuti dengan es setebal 1.500 meter atau bahkan lebih. Kutub Selatan tepatnya berada di tengah-tengah Antartika. 

Misteri Temuan 21 Potongan Kerangka Manusia di Surabaya

Benua ini menjadi yang terdingin, terkering, tertinggi, dan paling berangin. Hanya sedikit orang yang bisa tinggal di benua ini, yaitu para ilmuwan saja. Mereka pun hanya tinggal beberapa waktu dengan hidup di sebuah tempat yang secara khusus dibangun untuk penelitian. Sementara itu, musim panas di sini berlangsung pada Oktober-Maret dengan suasana cerah. Sementara musim dingin pada April-September dengan suasana gelap. 

Nah, berikut adalah beberapa penemuan terlarang Antartika yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

Temuan Tulang Manusia di Pinggir Jalan Tol Serpong, Ada Tempurung Kepala hingga Tulang Kaki

 1. Penampakan Pesawat UFO

Penampakan UFO, pesawat milik alien, di luar angkasa.

Photo :
  • Express.co.uk
Tega! Mayat Bayi Baru Lahir Dibuang di Pinggir Jalan Depok, Polisi Buru Pelaku

Seorang pria yang bernama Scott C Waring menemukan pecahan piringan misterius dengan bentuk hati ketika menjelajahi benua tersebut memakai Google Maps. Dia menduga bahwa objek yang dilihatnya itu adalah UFO. Scott kemudian membagikan gambar temuannya itu yang berada di 74°35'37.57″LS 164°54'28.90″BT di kanal YouTube UFO Sightings Daily. 

Foto tersebut memperlihatkan celah besar di permukaan beku wilayah Antartika dan ada piringan hijau berbentuk besar yang diperkirakan berukuran 40 meter. Scott menyebut bahwa dirinya sebagai pakar alien menduga bahwa penemuan terlarang Antartika itu adalah UFO yang jatuh dan dampaknya sampai mengakibatkan kerusakan es. 

2. Monster Misterius

Monster Misterius Antartika

Photo :
  • Tangkapan Layar

Penemuan terlarang Antartika berikutnya adalah sosok penampakan berwarna putih. Bentuknya sangat mirip dengan makhluk mitologi raksasa bernama Yeti yang dipercaya tinggal di daerah bersalju. Makhluk ini mirip manusia dengan postur tubuh raksasa dan berwarna putih diketahui bernama Ningen. 

Ia adalah makhluk humanoid atau mirip manusia misterius raksasa dengan tinggi mencapai 30 meter. Kesaksian tentang kehadiran makhluk tersebut pertama kali terjadi pada Februari 1992. Sebuah kapal nelayan Cile muncul di perairan Selat Drake di ujung selatan Argentina, tiba-tiba melihat bayangan gelap di bawah air semakin dekat ke permukaan yang diduga sebagai Yeti.

3. Penampakan Wajah

Struktur aneh muka Dajjal di Google Earth

Photo :
  • Google Earth

Diberitakan VIVA sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan penemuan terlarang Antartika yang mirip seperti wajah misterius yang disebut-sebut sebagai wajah Dajjal di Google Earth. Dalam penampakan di Google Earth, tampak struktur wajah manusia dengan kedua bola mata, mulut, hidung dengan satu mata terpicing yang kemungkinan karena struktur terkikis. 

Struktur wajah yang disebut-sebut sebagai Dajjal ini berada di sebuah area salju di Antartika. Pendukung teori konspirasi mengatakan fitur muka Dajjal ini adalah buatan manusia dengan cara diukir. Sementara laman Daily Star pada Kamis, 29 Agustus 2019 mengatakan, rekaman muka Dajjal di Antartika ini diunggah oleh akun Instagram @ufo_scandinavia pekan lalu.

4. Batu Mars

Meteorit Mars, Taoudenni 002.

Photo :
  • Livescience/Maine Mineral and Gem Museum

Sebuah meteorit pernah menghebohkan dunia global pada tahun 1990-an. Sebab, meteorit itu, walau diragukan, sudah diklaim banyak orang termasuk mantan Presiden AS Bill Clinton, bahwa meteorit tersebut bisa memperlihatkan kehidupan di Mars. Tapi, selanjutnya benda itu tidak lebih dari sebongkah batu dan air. 

Potongan batu ini berusia empat miliar tahun yang ditemukan di Antartika pada 1984. Sejak itu, berita utama di seluruh dunia dipenuhi dengan penemuan tersebut setelah sekelompok ilmuwan yang dipimpin NASA menyebut pada 1996 bahwa batu itu mengandung fosil mikroskopis bakteri. Disebut batu itu bisa menjadi salah satu wawasan paling menakjubkan tentang alam semesta. 

5. Tulang Dinosaurus

Ilustrasi dinosaurus.

Photo :

Seorang penganut teori konspirasi menemukan sisa-sisa kerangka yang diyakini sebagai dinosaurus di Antartika. Penemuan terlarang Antartika ini dibagikan di internet sampai menghebohkan publik dunia beberapa waktu lalu. Lewat akun YouTube MrMBB333, penemuan penampakan di Google Maps itu dibagikan dalam sebuah video. 

Dalam video itu, terlihat hasil rekaman Google Maps yang memperlihatkan kerangka makhluk terbaring di lembah kering yang dikelilingi dengan pegunungan bersalju. Diperkirakan ukuran dari kerangka tersebut mencapai 12-20 kaki dengan bentuk yang masih utuh. Kerangka itu diperkirakan sudah membeku selama ribuan tahun yang lalu. 

6. Piramida

Piramida Antartika

Photo :
  • Tangkapan Layar

Penemuan terlarang Antartika berikutnya adalah soal piramida. Menyadur dari laman Livescience, piramida tersebut sebenarnya adalah pegunungan di Antartika yang memang bentuknya mirip seperti piramida, hasil erosi selama ratusan juta tahun lalu. Sebab, ada banyak juga puncak gurung lain yang terlihat seperti piramida. 

Gunung piramida, yang tak mempunyai nama resmi merupakan salah satu dari banyak puncak yang membentuk Pegunungan Ellsworth Antartika, yang ditemukan oleh seorang penerbang Amerika bernama Lincoln Ellsworth selama penerbangan pada 23 November 1935. Gunung yang tak diketahui namanya ini berada di 79°58'39.25"S 81°57'32.21"W. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

Lokasi Temuan Tengkorak di Ancol Terkuak, Bekas Tempat Kapal Zaman Belanda

Lokasi tengkorak manusia yang ditemukan di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), disebut polisi adalah bekas galangan kapal zaman Belanda.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024