Lubang Hitam Mampu Menelan Materi Seukuran Bumi

Lubang hitam atau black hole.
Sumber :
  • Russia Today

VIVA – Para astronom telah mendeteksi black hole atau lubang hitam paling terang dan tumbuh paling cepat dalam 9 miliar tahun terakhir. Entitas kosmik yang sangat besar ini 3 miliar kali lebih besar dari Matahari dan menelan bongkahan materi seukuran Bumi setiap detiknya.

Segini Suhu Bulan

Lubang hitam supermasif yang dikenal sebagai J1144 itu berukuran sekitar 500 kali lebih besar dari Sagitarius A*, lubang hitam supermasif di jantung Bima Sakti yang baru-baru ini berhasil dipotret ilmuwan.

Sebuah cincin plasma super panas di sekitarnya juga memancarkan 7.000 kali lebih banyak cahaya daripada seluruh galaksi kita, sebagaimana dikutip dari situs Live Science, Selasa, 21 Juni 2022.

Warga Bumi Menjerit di Sepanjang 2024

Astronom Australia menemukan raksasa kosmik tersebut menggunakan data dari SkyMapper Southern Sky Survey dari Australian National University, yang bertujuan untuk memetakan keseluruhan langit di belahan Bumi selatan.

Menemukan lubang hitam supermasif itu seperti 'menemukan jarum besar yang tak terduga di tumpukan jerami', kata para peneliti dalam sebuah pernyataan.

Utusan Bumi Berada Paling Dekat dengan Matahari pada Malam Natal

"Para astronom telah berburu objek seperti ini selama lebih dari 50 tahun. Mereka telah menemukan ribuan yang lebih redup tapi yang satu ini lolos tanpa disengaja dan sangat terang," imbuh ketua peneliti Christopher Onken.

Benda luar angkasa ini ditemukan memakan begitu banyak materi sehingga cakrawala peristiwanya ditemukan sangat lebar. Meski tidak dapat dilihat karena tidak memancarkan cahaya, tetapi para astronom dapat melihatnya karena gravitasi yang kuat menarik materi menuju cakrawala peristiwa.

Tarikannya begitu cepat sehingga materi ini berubah menjadi plasma super panas yang mengeluarkan cahaya dalam cincin yang berada di sekitar lubang hitam yang disebut piringan akresi.

Piringan raksasa yang baru ditemukan ini adalah yang paling terang yang pernah dideteksi para astronom karena cakrawala peristiwanya yang sangat besar dan kecepatan ekstremnya dalam menarik materi. Para peneliti yakin bahwa ini menjadi rekor yang tidak akan pernah dipecahkan.

Ilustrasi kiamat.

Bikin Heboh! Ilmuwan Ini Prediksi Kiamat Tahun Depan, Penjelasannya Bikin Merinding

Dalam kabar yang menggemparkan, seorang ilmuwan bernama Heinz von Foerster, seorang ilmuwan Austria-Amerika yang juga profesor di Universitas Illinois, mengejutkan dunia.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025