Para Petinggi Yakuza Ternyata Enggak Bisa Pakai TikTok

Ilustrasi Yakuza.
Sumber :
  • Newsonjapan.com

VIVA – Anggota senior sindikat kejahatan Yakuza dilaporkan terjebak dengan ponsel flip berusia satu dekade yang bahkan tidak bisa mendapatkan sinyal 4G.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Bos dari gangster asal Jepang ini bahkan tidak bisa menggunakan TikTok, Instagram, dan Snapchat karena mereka tidak dapat meningkatkan ponsel flip 3G ke perangkat yang lebih modern.

Para petinggi Yakuza tersebut dilaporkan tidak dapat menyingkirkan ponsel lama mereka karena jaringan seluler tidak akan menerima mereka sebagai pelanggan baru. Ini menjadi masalah yang mendesak bagi para gangster, karena banyak jaringan seluler Jepang akan segera memutus koneksi 3G, menurut situs Daily Star, Selasa, 21 Juni 2022.

Pantesan Sekampung Ikut Joget di Live TikTok, Sadbor Ternyata Dapat 8 Jutaan Sehari Hingga Bisa Beli Tanah

Anggota senior sindikat kejahatan itu menandatangani kontrak telepon 'Organised Crime Exclusion Ordinances' pada 2011 yang mencegah perusahaan melakukan bisnis dengan Yakuza. Ini termasuk kontrak telepon seluler karena jaringan telepon tidak ingin bertanggung jawab jika sistem mereka digunakan untuk kejahatan terorganisir.

Para petinggi Yakuza juga tidak mau berbohong pada formulir aplikasi untuk kartu SIM, karena ini bisa memberi alasan polisi untuk menangkap mereka. Alasan ini membuat bos Yakuza terjebak dengan 'garakei' atau ponsel flip jadul.

Bukan Cuma Denny Sumargo, Farhat Abbas Juga Polisikan Pablo Benua

Gangster ini dikenal karena kebrutalannya. Berbagai macam kejahatan yang mereka lakukan mulai dari penjualan senjata hingga penyelundupan narkoba. Pada April 2022, seorang anggota Yakuza ditangkap setelah memberi tahu seorang agen polisi yang menyamar bahwa mereka bisa menukar peluncur roket dengan heroin dan metamfetamina.

Takeshi Ebisawa (57) misalnya, telah dituduh membuat kesepakatan dengan kelompok teroris internasional dalam memperdagangkan senjata buatan Amerika Serikat (AS) untuk obat-obatan terlarang.

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid Saat Konferensi Pers (Doc: Natania Longdong)

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

Komdigi Surati Google, Meta, hingga TikTok untuk Blokir 'Keyword' Judi Online

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024