Elon Musk akan Jadi Manusia US$1 Triliun Pertama di Dunia
- Marca
VIVA – Elon Musk diprediksi akan menjadi triliuner pertama di dunia pada awal 2024, menurut laporan Tipalti Approve. Perusahaan memperkirakan, kekayaannya akan melebihi angka US$1 triliun atau Rp14 ribu triliun, dibandingkan nilai saat ini sebanyak US$263 miliar atau lebih dari Rp3 ribu triliun.
Meskipun Musk tidak lahir di Texas, jejaknya ada di seluruh Lone Star State, Amerika Serikat di mana perusahaan infrastrukturnya, The Boring Company berkantor pusat di Austin.
Belum lagi untuk perusahaan SpaceX yang memiliki fasilitas peluncuran di Brownsville, dan bisnis Tesla yang saat ini memproduksi kendaraan di ibu kota negara bagian tersebut.
Pengusaha itu juga telah ditawari lahan gratis, untuk memindahkan perusahaan Twitter yang sedang dalam proses akuisisi dari San Francisco ke Texas, melansir dari laman The Star, Sabtu 18 Juni 2022.
Elon Musk Bersama Tesla Cybertruck.
- The Verge.
Pada akhir tahun 2020, Musk mengonfirmasi bahwa dia telah pindah ke Texas dan dalam beberapa bulan terakhir pengusaha tersebut telah menyatakan bahwa dia tidak memiliki rumah di Texas dan menumpang di kamar teman-temannya.
Kekayaan bersih Musk saat ini hampir sama dengan Pendapatan Domestik Bruto Republik Ceko, dengan populasi 10,7 juta menurut data dari World Bank.
Jika Musk atau miliarder lainnya mencapai angka US$1 triliun, kekayaan mereka akan melebihi PDB Belanda, negara dengan 17,4 juta orang.
Pengusaha Texas lainnya, CEO Dell Technologies, Michael Dell diprediksi menjadi triliuner pada tahun 2033, menurut laporan yang sama. Dell adalah penduduk asli Houston dan perusahaannya berkantor pusat di daerah pinggiran Austin, Round Rock.
Mereka yang diprediksi menjadi triliuner setelah Musk termasuk ketua bisnis perdagangan komoditas Adani Group, Guatam Adani pada tahun 2025 dan Pendiri ByteDance Technology, induk TikTok, Zhang Yiming pada tahun 2026.
Dari 30 orang terkaya di dunia, 21 di antaranya secara realistis memiliki peluang untuk menjadi triliuner di beberapa titik dalam hidup mereka, kata laporan perusahaan software tersebut.
Triliuner potensial terkenal lainnya termasuk CEO Louis Vuitton, Mukesh Ambani (2029), CEO Amazon, Jeff Bezos (2030), salah satu pendiri Google, Larry Page (2032), pemilik LA Clippers dan mantan CEO Microsoft, Steve Balmer (2032).
Kemudian CEO Facebook, Mark Zuckerberg ( 2034), CEO Oracle, Larry Ellison (2036) dan salah satu pendiri Microsoft Bill Gates (2044).
