5 Teknologi Masa Kini yang Coba Melawan Kuasa Tuhan

Janin domba di dalam rahim buatan
Sumber :
  • chop.edu

VIVA – Kemajuan teknologi saat ini membuat banyak orang yang membuat sebuah inovasi terbaru yang awalnya tidak mungkin menjadi mungkin. Sampai beberapa inovasi ini disebut sebagai teknologi melawan kuasa Tuhan. Misalnya para ahli berupaya untuk melakukan penelitian supaya bisa hidup abadi atau bahkan menghidupkan kembali orang yang sudah mati. Para ahli yang berasal dari penjuru dunia berlomba-lomba untuk melakukan proyek penelitian itu. 

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Proyek tersebut bahkan disebut-sebut melampaui batasan manusia untuk dilakukan. Atas dasar hal itu, sebagian pihak menyebut bahwa ambisi para ahli ini terlihat seperti ingin melawan kodrat Tuhan. Karena itu, tidak jarang sampai muncul kontroversi dari berbagai pihak. Untuk kamu yang semakin penasaran, berikut ulasan tentang teknologi melawan kuasa Tuhan yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

1. Teknologi Cryogenic untuk Hidup Abadi

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

Sebuah perusahaan yang ada di Rusia bernama KrioRus menawarkan hidup abadi melalui sebuah teknologi bernama Cryogenic. Cryogenic menawarkan pembekuan tubuh dengan harga £28.000 (sekitar Rp498 juta). Media Express dari Inggris pernah menulis bahwa cryogenics ini adalah sebuah ilmu tentang kriopreservasi dengan cara menggunakan nitrogen cair. 

Terutama untuk pengawetan tubuh manusia, agar tubuh manusia ini bisa kembali dibangkitkan di masa mendatang. Valeriya Udalova, direktur KrioRus, mengatakan ada sebuah kemungkinan untuk menciptakan teknologi untuk menghidupkan kembali orang yang sudah mati, meskipun sampai saat ini belum ada jaminannya. 

Pintu Universitas di Eropa Mulai Tertutup Bagi Mahasiswa Tiongkok

2. Rahim Buatan

Teknologi canggih juga dapat "menciptakan" makhluk hidup dari waktu ke waktu. Salah satu contohnya adalah penelitian seorang ilmuwan bernama Alan Fleck di Children's Hospital of Philadelphia yang berhasil "melahirkan" seekor domba. Percobaan dilakukan dalam sebuah sistem yang disebut biobag, seperti kantong plastik yang dapat mengisolasi janin domba seperti di rahim induknya. 

Usut punya usut, Allen dan rekannya berhasil beternak domba di luar kandungan induk mereka. Sel telur domba betina disuntik dengan sperma dari domba jantan. Semuanya kemudian dimasukkan ke dalam biobag yang sebelumnya telah diisi dengan elektrolit yang berisi oksigen dan beberapa komponen lain yang mirip dengan cairan ketuban.

Tidak hanya itu, ada tabung yang menempel pada embrio domba, yang berfungsi sebagai pengganti tali pusar. Selang akan memompa darah ke dalam tubuh domba. Tim peneliti membuat rahim buatan dengan kondisi, temperatur, dan suhu yang sama dengan rahim induk domba betina untuk memungkinkan embrio tumbuh normal hingga lahir. 

3. Hidupkan Lagi Hewan Purba

Bisakah spesies yang punah dihidupkan kembali? Pertanyaan ini mungkin terdengar gila. Tetapi satu perusahaan biosains yakin dapat membuat proyek ambisius ini menjadi kenyataan. Colossal, demikian perusahaan menyebutnya, menyebarkan teknologi biosains yang dikembangkannya untuk mengembalikan mamut atau gajah prasejarah ke tundra Arktik. 

Colossal meyakini bahwa menghidupkan kembali mamut akan memulihkan ekosistem yang rusak atau hilang, dan dengan melakukan itu, dapat membantu memperlambat atau bahkan menghentikan dampak perubahan iklim. 

4. Teknologi Menolak Tua

Sebuah tim ilmuwan sukses membuat rekayasa sel-sel kulit manusia supaya mereka bisa terlihat 30 tahun lebih muda. Sel-sel kulit diatur ulang ke keadaan yang lebih muda, sejauh menyangkut pengukuran molekuler tertentu. 

Sementara penelitian ini masih dalam tahap awal, teknologi yang dibuat ini dapat memainkan peran penting dalam upaya untuk menghasilkan obat peremajaan yang dapat membatalkan beberapa konsekuensi yang merusak dari penuaan tubuh. 

Seiring bertambahnya usia, dari penyakit jantung hingga penyakit Alzheimer, sejumlah masalah kesehatan terkait usia harus ditangani. Di masa depan, penelitian yang dijelaskan di sini dapat membantu menemukan solusi untuk Mengatasi masalah yang berkembang ini. 

5. Menciptakan Replika Matahari di Bumi

China dan Inggris adalah dua negara yang tengah berlomba-lomba untuk membuat replika matahari. Di mana energi yang dihasilkan oleh matahari buatan ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Matahari buatan ini dibuat dengan basis teknologi reactor fusi nuklir. Dipercaya nantinya bila replica matahari ini sudah berhasil disempurnakan, akan menghasilkan energi baru yang tidak terbatas. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya