NASA Bentuk Tim Pencari Fakta UFO
- Sciencealert
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA mengumumkan pembentukan tim pencari fakta yang terdiri dari para peneliti independen pada musim gugur tahun ini.
Tim tersebut akan mempelajari penampakan fenomena udara tak dikenal atau UAP, istilah terbaru yang merujuk pada UFO.
Mereka juga berencana untuk mempelajari penampakan ini dari perspektif ilmiah sambil menekankan bahwa tidak ada bukti UAP berasal dari luar Bumi. Tim pencari fakta ini dipimpin oleh Astrofisikawan David Spergel di bawah Direktorat Misi Sains NASA.
Spergel dan timnya akan mengidentifikasi seluruh data tentang UAP dan mencari cara untuk mengungkap lebih dalam soal sepak terjangnya di masa depan.
NASA mencatat bahwa keterbatasan dalam melihat penampakan UAP membuat mereka kesulitan untuk sampai pada kesimpulan logis tentang dari mana UAP berasal, misalnya.
Mengutip situs The Verge, Jumat, 10 Juni 2022, Spergel dan tim pencari fakta juga akan mencoba mengidentifikasi bagaimana mereka menggunakan data itu untuk memajukan pemahaman ilmiah tentang UAP.
"Studi ini akan terbuka dan tidak diklasifikasikan," kata Kepala Administrator Sains NASA, Thomas Zurbuchen.
Bukan itu saja. Ia mengatakan bahwa mempelajari penampakan UAP/UFO sudah sejalan dengan kepentingan NASA, meskipun alien tidak mungkin menjadi sumber UAP mana pun.
Menurutnya, membedakan antara UAP yang disebabkan oleh fenomena alam atau mungkin sebagai teknologi sangat penting sebagai salah satu misi NASA, yaitu melindungi keselamatan udara.
Kendati NASA dikenal dalam upayanya mengeksplorasi ruang angkasa, 'A' pertama dari nama NASA memang berarti aeronautika.
Artinya, NASA konsisten dengan prinsip keterbukaan, transparansi, dan integritas ilmiah. Berita penelitian ini muncul setelah bertahun-tahun penampakan UAP/UFO dibicarakan di berbagai media.