Banyak yang Ngalamin, Ini 5 Fakta Tentang Deja Vu
- http://e-knowledge99.blogspot.com/
VIVA – Deja vu, dengan membacanya mungkin kamu sudah sepintas tahu kalau deja vu merupakan perasaan atau momen yang sebelumnya pernah kamu alami. Berdasarkan kejadian yang pernah dialami ini, beberapa orang berusaha mendapatkan jawaban dari maksud kejadian tersebut dan kapan ia pernah mengalaminya.
“Loh, kok gue kayak pernah kesini deh”
“Ini bener-bener persis pernah gue alamin, lo harus tuh ngucapin ini, lokasinya disini pakai baju ini”
“Eh, sebelumnya gue belum pernah ke Lombok, tapi kok tempatnya gak asing ya”
Kurang lebih beberapa orang mengalami deja vu akan berkata demikian.
Melansir Wikipedia, deja vu berasal dari Bahasa Prancis yang berarti “sudah pernah melihat”. Istilah deja vu pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan asal Prancis, Emile Boirac pada tahun 1876.
Penasaran apa saja yang menyebabkan orang mengalami deja vu? Dilansir dari beberapa sumber, Berikut ini beberapa fakta mengenai deja vu yang berhasil VIVA rangkum
1. Memori palsu
Deja vu disebut juga sebagai memori palsu, Ketika seseorang mengalami ini otak akan memproses untuk membedakan sebuah ingatan dari realitas.
Terkadang kamu dapat dibuat bingung dengan keadaan serupa yg membuatmu berfikir, apakah kamu pernah mengalami ini sebelumnya atau melihatnya di dalam film atau pernah juga terjadi di kehidupan dahulu
2. Hanya sesaat
Deja vu dapat dirasakan hanya dalam hitungan detik, belum ada kasus orang yang merasakan deja vu hingga berjam-jam bahkan berhari-hari, jika iya mungkin dirinya dalam pengaruh minuman keras atau bahkan tidak pernah tidur sama sekali.
Umumnya orang mengalami deja vu sekitar 10 sampai 30 detik. Namun setiap orang bahkan ilmuwan hebat sekalipun tidak akan mengetahui kapan ia akan mengalami deja vu.
3. Memori baru
Pendapat lain mengatakan, deja vu adalah informasi baru yang diterima kemudian langsung mengambil jalan pintas ke ingatan jangka panjang. Informasi baru ini melewati mekanisme yang digunakan otak untuk menyimpan informasi.
4. Memendam keinginan terlalu lama
Pendapat lain mengatakan deja vu dapat terjadi berhubungan dengan keinginan yang tidak kunjung terpenuhi. Dalam kata lain, deja vu memiliki kaitan dengan alam bawah saadar.
5. Familiar
Deja vu juga dapat terjadi jika kamu merasa berada di lingkungan yang mirip dengan yang pernah kamu datangi sebelumnya. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Psychonomic Bulletin & Review mencoba melakukannya kepada para responden dengan cara memberikan gambar-gambar.
Hasilnya responden merasakan deja vu lantaran mereka seperti pernah melihat gambar-gambar tersebut, hal inilah yang melandasi deja vu dikatakan sama dengan familiar.
Itulah 5 fakta deja vu, dibalik itu semua apakah deja vu berbahaya?
Apakah deja vu berbahaya?
Umumnya deja vu lebih sering dialami oleh anak hingga remaja karena aktivitas mereka yang padat, sehingga dapat mempengaruhi cara kerja otak. Layaknya komputer yang kedapatan memproses informasi berlebih wajar saja jika otak sesekali nge freeze atau nge hang.
Deja vu sendiri dikatakan bukanlah hal yang berbahaya bagi manusia, sebab sebagian besar manusia pernah mengalami deja vu. Namun apabila kamu terlalu sering mengalami hal ini ada baiknya kamu melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke psikolog.