Ancaman Elon Musk Bikin Twitter Jiper

Elon Musk.
Sumber :
  • Find The Prophets

VIVA – Twitter segera memenuhi permintaan Elon Musk untuk memberikan lebih banyak data tentang pengguna secepatnya pada minggu ini.

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Media sosial logo burung biru ini berencana memberikan akses penuh ke firehose – merupakan database internal yang mencakup rincian lebih dari 500 juta tweet yang diposting ke layanan setiap harinya – ke Elon Musk.

Selain sebagai catatan waktu nyata tentang apa yang terjadi di Twitter setiap saat, 'harta karun' tersebut juga mencakup data perangkat dan informasi tentang akun yang mengakses platform.

Perang Internet di Planet Mars

"Kami percaya perjanjian merger ini demi kepentingan terbaik semua pemegang saham. Kami bermaksud untuk menutup transaksi dan menegakkan perjanjian merger dengan harga dan persyaratan yang disepakati," demikian keterangan resmi Twitter, seperti dikutip dari situs Express, Kamis, 9 Juni 2022.

Sebelumnya, Twitter menerima tawaran pembelian senilai US$44 miliar atau Rp634 triliun dari Elon Musk pada April lalu. Tapi, kemudian, pria keturunan Afrika Selatan itu mengumumkan penundaan sementara atas kekhawatiran tentang banyaknya akun spam atau bot.

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Twitter mengaku secara konsisten jika bot mewakili kurang dari lima persen pengguna harian. Sementara Elon Musk ingin mengkonfirmasi jumlah yang sebenarnya sebelum melanjutkan akuisisi.

CEO SpaceX dan Tesla itu juga menuduh Twitter melakukan pelanggaran material dari perjanjian merger karena diduga menolak untuk mengungkapkan kebenaran informasi yang dibutuhkan tentang akun spam dan bot.

Jumlah bot dan akun palsu yang ada di Twitter merupakan hal penting bagi Elon Musk, karena hal itu akan berdampak signifikan pada kemampuannya untuk memonetisasi platform melalui iklan.

Orang terkaya di dunia tersebut belum berkomitmen mencairkan US$33,5 miliar atau Rp483 triliun dari kekayaan pribadinya untuk membeli Twitter.

Mereka diharuskan terlebih dahulu untuk menyelesaikan kesepakatan, kecuali Elon Musk bisa menunjukkan bahwa Twitter menyesatkannya atau nilai akuisisinya telah berubah.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024