Markas China di Luar Angkasa Segera Rampung
- China Daily
VIVA – Keberhasilan peluncuran wahana luar angkasa berawak Shenzhou-14 diberitakan oleh sejumlah media internasional.
Sementara para pengamat menyebutnya sebagai langkah baru China untuk merampungkan stasiun luar angkasa miliknya dan menjelajahi antariksa.
Sebagai informasi, tiga astronot China menumpang wahana luar angkasa Shenzhou-14 untuk dikirim dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, pada Minggu, 5 Juni kemarin.
Ini merupakan misi penerbangan ke-23 sejak persetujuan dan peluncuran program luar angkasa berawak negara itu dan misi berawak ketiga untuk proyek Stasiun Luar Angkasa China.
Penerbangan wahana luar angkasa Shenzhou-14 ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong menandai awal dari satu dekade yang dalam periode itu para astronot China akan secara konstan tinggal dan bekerja di orbit rendah Bumi, seperti dikutip dari situs English.news.cn, Rabu, 8 Juli 2022.
Menurut Astronom Kroasia Ante Radonic mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Xinhua bahwa keberhasilan peluncuran tersebut menunjukkan bahwa teknologi penerbangan luar angkasa berawak China sudah matang dan semuanya berjalan sesuai jadwal.
Pembangunan stasiun luar angkasa China diperkirakan segera rampung. Seraya menuturkan bahwa China merupakan negara ketiga di dunia yang mampu secara mandiri melaksanakan aktivitas penerbangan luar angkasa berawak, Radonic mengatakan bahwa program penerbangan luar angkasa berawak China memegang posisi terdepan secara global.
"Program stasiun luar angkasanya menunjukkan perkembangan pesat teknologi penerbangan luar angkasa berawak China," ungkap Radonic. Stasiun luar angkasa China telah menarik perhatian luas.
Jika Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) dinonaktifkan, Stasiun Luar Angkasa Tiangong milik China akan menjadi satu-satunya stasiun luar angkasa di dunia.