Momen B20 dan G20 Diharapkan Bisa Mewujudkan Pentahelix

Rangkaian acara G20 digelar di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Anggota DPR, Faisol Riza mendorong pemerintah mengoptimalkan kolaborasi multipihak atau dikenal pula dengan konsep pentahelix, untuk menciptakan kebijakan yang tepat sasaran dalam momen G20 dan B20.

Keripik Kentang Albaeta, UMKM Yang Berkembang Pesat Karena Pemberdayaan BRI

"Saya mengharapkan momen B20 dan G20 ini dapat mewujudkan istilah pentahelix atau terlibatnya multipihak, sebagai bagian dari pertimbangan dalam menyusun kebijakan yang relevan bagi korporasi," kata Faisol dalam keterangannya di Jakarta, Senin 6 Juni 2022.

Pentahelix merupakan suatu konsep yang melibatkan lima pihak, yakni akademisi, pelaku usaha, komunitas masyarakat, pemerintah, dan media.

Cuan Mengalir Deras berkat Digitalisasi

Faisol menilai kolaborasi dan inovasi merupakan benang merah dari berbagai forum Business Twenty (B20), yang menjadi bagian penting dari rangkaian kegiatan G20 di 2022. Hal itu, lanjutnya, akan menjadi kunci utama dalam merumuskan kebijakan yang tepat untuk membangun iklim bisnis kondusif dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi inklusif.

Presidensi Indonesia di G20 2022: Logo

Photo :
  • ANTARA/HO-g20-indonesia.id
Perbankan Ditegaskan Perlu Aturan Turunan Akselerasi Hapus Tagih Utang Petani hingga Nelayan

Dia mendukung forum B20 sebagai ajang untuk menampung aspirasi dunia usaha supaya memberikan dampak signifikan bagi perekonomian.

"Pemerintah harus memberikan kesempatan bagi pengusaha-pengusaha kita dan mengambil peran dalam pertemuan tersebut," kata Ketua Komisi VI DPR itu.

Dia menjelaskan pertemuan dengan berbagai satuan tugas atau task force B20 pada Februari dan Maret lalu melibatkan banyak pihak, sehingga Indonesia perlu mengambil peran di G20 tahun ini.

"Saya berharap Indonesia dapat memanfaatkan ini, terutama untuk meningkatkan perjanjian dagang di antara kita dengan negara-negara G20 maupun yang lainnya; terutama untuk mengembangkan volume perdagangan sekaligus memperluas surplus ekspor kita," jelasnya.

Sementara itu, Chairman B20 Task Force Trade and Investment Arif Rachmat mengatakan dunia usaha sudah menjalankan semangat kolaboratif dan inovatif dalam membantu usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk segera bangkit dan berkembang.

"Sejumlah co-chair telah menceritakan key success (kunci sukses) mereka, contohnya Unilever atau Philip Morris, di mana mereka telah membina ratusan ribu UMKM termasuk di dalamnya perempuan. Kunci sukses mereka adalah pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh korporasi," jelasnya.

Sebagai informasi, Philip Morris International melalui anak perusahaannya, PT HM Sampoerna aktif mengembangkan UMKM Indonesia dalam 15 tahun terakhir lewat dua program, yaitu Sampoerna Entrepreneurship Training Center dan Sampoerna Retail Community dengan anggota 160 ribu toko.

Sedangkan, Unilever aktif berkampanye memberi dukungan  bagi 147.000 pedagang warung agar dapat tetap berjualan selama pandemi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya