Telegram Berbayar Masih Tanda Tanya
- Cashcash Pro
VIVA – Telegram semakin dekat dengan perilisan paket premiumnya setelah sebelumnya versi beta telah disebar lewat iOS.
Hal itu pertama kali diungkap oleh pengembang aplikasi Alessandro Paluzzi yang menemukan perubahan pada aplikasi Telegram saat "mengotak-atik" versi terbarunya.
Melansir GSM Arena, Senin, 30 Mei 2022, saat ini saat seseorang mengunduh Telegram deskripsi dalam layar pembuka adalah "Tidak ada Iklan, Tidak ada Biaya Berlangganan".
Namun, dalam temuan terbaru Alessandro, ia menemukan bahwa deskripsi itu diganti menjadi "Telegram menyediakan penyimpanan cloud gratis tanpa batas untuk obrolan dan media".
Deskripsi itu mengindikasikan bahwa akan ada penambahan sistem seperti rencana berlangganan atau versi premium yang mungkin diperkenalkan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, pada awal Mei 2022, layanan Telegram Premium nampaknya baru diujicobakan ke beberapa pengguna terpilih.
Ada set stiker yang berbeda dari versi gratis, akses ke aset kripto, akses chatbot khusus, hingga fitur siaran langsung yang nampaknya dijanjikan untuk pengguna layanan premium.
Telegram kala itu belum mau berkomentar mengenai layanan berbayarnya itu karena sebelumnya mereka menjanjikan layanan gratis bagi semua orang.
Biaya berlangganan pun masih belum diketahui secara pasti. Belum diketahui juga apakah Telegram Premium akan dirilis global atau hanya secara eksklusif di beberapa kawasan saja.
Itulah mengapa Telegram akhir-akhir ini tidak hanya dikenal sebagai layanan aplikasi pesan instan tapi juga penyedia aplikasi super. Artinya, pengguna bisa menggunakan banyak layanan hanya dari satu aplikasi.
Tercatat saat ini Telegram telah memiliki 500 juta pengguna di layanannya dan pasti akan ada pengguna yang akan membayar untuk mendapatkan fitur-fitur yang ditawarkan Telegram di masa depan.