Bisakah Manusia Bernafas di Mars?
- Tech Explorist
VIVA – Bernafas merupakan suatu kegiatan yang membuat manusia tetap hidup. Tapi, apakah di Mars manusia dapat bernafas bebas seperti di Bumi?
Bayangkan jika kamu adalah seorang astronot yang lagi menjalankan misi ke Mars. Tentu, salah satu yang wajib ada adalah tabung oksigen.
Seperti diketahui, oksigen tidak hanya tersedia bebas di udara, tapi juga tumbuhan dan beberapa jenis bakteri ikut menyediakan.
Namun demikian, oksigen bukanlah satu-satunya gas yang terdapat di atmosfer Bumi. Faktanya, hanya 21 persen atmosfer yang terdiri dari oksigen, sementara 78 persennya adalah nitrogen. Bagaimana dengan Mars?
Mengutip situs Space, Rabu, 25 Mei 2022, atmosfer tetangga Bumi itu sangat tipis. Volumenya hanya satu persen dari atmosfer Bumi. Hal ini disebabkan karena ukuran Mars hanya setengah dari Bumi sehingga gaya gravitasinya tidak cukup kuat untuk menahan gas agar terlepas ke angkasa.
Sementara itu, gas yang paling berlimpah di atmosfer Mars adalah karbondioksida atau angkanya mencapai 96 persen. Sedangkan oksigen hanya sepersepuluh dari satu persen udara di Mars.
Tak ayal, angka ini sangat tidak cukup bagi manusia untuk menginjakkan, apalagi sampai bertahan hidup di Planet Merah tersebut.
"Kalau Anda nekat membuka pakaian khusus ketika mendarat di Mars. Maka itu sama saja dengan bunuh diri. Anda langsung lemas dalam seketika, dan darah akan mendidih pada waktu yang bersamaan," demikian menurut keterangan resmi para ilmuwan.
Sejauh ini belum ada bukti kuat yang menunjukkan adanya tanda-tanda kehidupan di Mars. Selain udara yang sangat minim, air juga sangat langka serta cuacanya yang dingin ekstrem.
Saat ini, Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA lagi bekerja keras menciptakan teknologi baru untuk mengirim manusia ke Planet Mars pada akhir 2030.