NASA Temukan Tanda-tanda Gunung Berapi Meletus di Bawah Laut

Logo NASA.
Sumber :
  • BGR.com

VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa atau NASA merilis gambar satelit yang menunjukkan segumpal air yang berubah warna muncul dari Gunung Berapi Kavachi di Samudra Pasifik selatan pada 14 Mei 2022 yang memberi peringatan bahwa 'ikan hiu' mulai meletus.

Baju Astronot ke Bulan Kece Abis

Gunung Berapi Kavachi dijuluki kano hiu karena menampung dua spesies hiu di kawahnya yang terendam air laut. Mereka adalah hiu martil dan hiu sutra.

Gunung ini terletak sekitar 15 mil selatan Pulau Vangunu di Kepulauan Solomon dan merupakan rumah bagi dua spesies hiu yang telah beradaptasi dengan air asam, sulfat, dan partikel serta fragmen batuan vulkanik.

Barry dan Sunita Pulang Jelang Hari Valentine

Data satelit NASA menunjukkan aktivitas vulkanik terjadi beberapa hari selama April dan Mei tahun ini. Seperti dilansir dari situs Sputniknews, Selasa, 24 Mei 2022, letusan gunung berapi itu dilaporkan tidak akan menimbulkan ancaman besar bagi fauna lokal.

Selain hiu, kawasan tersebut juga menampung komunitas ikan pari enam insang, ikan kakap, ubur-ubur, dan mikroba yang semuanya tumbuh subur dengan belerang.

Mendeteksi Alien Lewat Tenaga Surya

Para ilmuwan percaya bahwa hiu telah bermutasi untuk bertahan hidup di perairan asam yang panas. Gunung Berapi Kavachi adalah salah satu gunung berapi bawah laut paling aktif di Samudera Pasifik.

Setidaknya, 11 letusan besar terjadi sejak akhir 1970-an. Dua dari letusan gunung berapi ini begitu kuat sehingga mampu menciptakan pulau-pulau baru, yang kemudian tenggelam kembali ke dalam air.

SAR evakuasi korban meninggal erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur

14 Desa Terdampak Erupsi Lewotobi, 9 Meninggal Dunia dan Ribuan Warga Mengungsi

Gunung Api Lewotobi Laki-Laki erupsi Minggu tengah malam pukul 00.05 WITA. Gunung api aktif yang sebelumnya berada pada level siaga III Memuntahkan material abu vulkanik.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024