Hutan Purba Ditemukan Tersembunyi di Balik Lubang Raksasa

Hutan purba ditemukan tersembunyi di balik lubang raksasa di China.
Sumber :
  • metro.co.uk

VIVA – Penjelajah gua menemukan hutan purba yang luas tersembunyi di bawah saluran pembuangan besar atau sinkhole raksasa di Desa Ping'e, Guangxi, China. Saluran pembuangan itu memiliki kedalaman 192 meter, panjang 304 meter, dan lebar 149 meter.

Tak Banyak Pemainnya, Chery J6 Laku Keras di GJAW 2024

Hal ini disampaikan oleh Zhang Yuanhai dari Institut Geologi Karst Akademi Ilmu Geologi China, seperti dikutip dari situs Metro, Minggu, 22 Mei 2022.

"Kami sampai turun hingga ratusan meter ke dalam lubang pembuangan sebelum berjalan selama beberapa jam untuk mencapai dasar lubang tersebut," jelas dia.

Korsel Kirim Jet Tempur saat 11 Pesawat Militer China dan Rusia Masuki Zona Pertahanan Udaranya

Di dasar lubang pembuangan, mereka menemukan hutan dengan pohon-pohon purba setinggi 40 meter. Pohon-pohon dalam hutan itu tumbuh sangat rapat dan tingginya mencapai puncaknya.

Yuanhai bersama para peneliti menuturkan lubang pembuangan seperti itu bisa menjadi rumah bagi spesies flora dan fauna yang belum ditemukan.

Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

Lubang pembuangan yang dalam bahasa Mandarin disebut "tiankeng" biasa ditemukan di China Selatan karena lanskap alamnya. Lanskapnya yang didominasi karst, terbentuk ketika air hujan meluruhkan bebatuan.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Eksekutif Institut Penelitian Gua dan Karst Nasional di New Mexico, George Veni, mengaku tidak kaget mengetahui ada spesies yang ditemukan di gua-gua sedalam itu dan belum pernah dilaporkan atau dijelaskan oleh sains sampai sekarang.

"Karena memang, perbedaan geologi, iklim, dan faktor lainnya, cara karst muncul di permukaan bisa jadi sangat berbeda. Jadi, di China itu Anda memiliki karst yang pemandangannya sangat luar biasa spektakuler dengan lubang pembuangan besar dan pintu masuk gua yang sangat besar dan sebagainya," ungkap Veni.

Daerah itu pun dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia UNESCO pada 2017, karena tofografinya yang khas, yang termasuk formasi bebatuan dan gua yang lebar.

China juga rumah bagi lubang pembuangan terbesar di dunia, Xiaozhai Tiankeng, yang kedalamannya lebih dari 2.000 kaki yang berlokasi di Taman Nasional Tiankeng Difeng, Kota Chongqing.

Wilayah Guangxi dikenal dengan sungai, gua, dan formasi karst yang menjulang tinggi, yang rawan membentuk lubang pembuangan.

Sementara Karst adalah suatu wilayah daratan yang tersusun dari batu gamping dan lubang-lubang runtuhan yang terbentuk oleh pelarutan batuan dasar oleh air tanah.

Pada November 2019, Xinhua melaporkan penemuan sekelompok lubang raksasa di wilayah Guangxi. Namun fenomena ini dikatakan langka karena kedalaman dan bentuknya dapat menyaring sinar Matahari dan menopang hutan.

Ilustrasi tekstil/baju/pakaian.

Tantangan Buat UMKM! Konsumen Indonesia Belum Bisa Bedakan Produk Lokal dan China

Hasil riset Mad temukan 6 dari 10 konsumen Indonesia belum dapat membedakan produk lokal dengan produk impor dari China.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024