5 Pertanyaan Interview Kerja yang Sering Ditanyakan HRD
- Freepik
VIVA – Ketika mencari kerja, interview atau wawancara adalah salah satu tahapan yang harus dihadapi sebelum diterima atau tidak oleh perusahaan tersebut. Interview adalah tahapan yang penting, dan bisa menjadi salah satu alasan HRD akan mempekerjakan kamu atau tidak.
Pada tahap Interview, yang biasanya dilakukan oleh pihak Human Research Development atau HRD. Ketika mendapat panggilan interview, tentu harus memiliki persiapan yang matang. Salah satunya, adalah mempersiapkan diri dari pertanyaan - pertanyaan yang akan ditanyakan oleh HRD.
Biasanya, pihak HRD di setiap perusahaan memiliki beberapa pertanyaan yang hampir sama ketika melakukan wawancara kerja.
Berikut 5 pertanyaan yang sering ditanyakan ketika interview kerja :
Ceritakan tentang dirimu
Biasanya pertanyaan ini akan muncul pertama kali saat interview kerja. Jangan menceritakan tentang kamu secara detail dari lahir atau bagaimana silsilah keluarga kamu.
Namun ceritakan mengenai latar belakang pendidikan, pekerjaan apa yang pernah kamu kerjakan, pengalaman kerja, organisasi yang pernah kamu ikuti dan lainnya. Sebisa mungkin hindari menjawab pertanyaan dengan jawaban yang terlalu personal dan kaitkan jawaban dengan hal yang bersinggungan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.
Apa kelebihan yang kamu miliki?
Pada pertanyaan ini, baiknya kamu memberikan jawaban atas kelebihan kamu yang berpengaruh kepada perusahaan. Jangan berikan jawaban yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang kamu lamar atau yang bersifat sangat pribadi.
Misalnya, jawab lah jika kamu adalah orang yang kritis, fokus, bertanggung jawab, mudah bergaul, problem solver dan lainnya. Jangan menjawab kamu bisa memasak, atau kamu bisa menjahit ; jika memang hal tersebut tidak berkaitan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar.
Apa kekurangan yang kamu miliki?
Pada pertanyaan ini berikan jawaban yang jujur namun "jangan terlalu jujur". Nah, pada pertanyaan ini biasanya para kandidat akan sulit menjawab dan bingung.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menjawab sesuatu yang sebenarnya belum mahir untuk dilakukan, namun kamu sedang berusaha untuk memperbaikinya. Hindari berkata "saya tidak memiliki kekurangan” karena akan terkesan sombong dan HRD bisa saja mencoret kamu dari daftar kandidat karena hal tersebut.
Jika salah menjawab, ada kemungkinan HRD akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak kompeten..
Mengapa kamu tertarik untuk malamar di perusahaan ini?
Untuk pertanyaan ini, biasanya HRD benar benar penasaran mengapa kamu tertarik untuk melamar di perusahaan tersebut. Namun, hindari menjawab yang berkaitan dengan gaji misalnya, atau hindari menjawab karena perusahaan tersebut besar atau malah membandingkan dengan perusahaan lain.
Langkah baik untuk menjawabnya dengan hal yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan diri kamu. Misalnya karena perusahaan tersebut sesuai dengan latarbelakang kamu, atau karena kamu sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Mengapa kami harus mempekerjakan kamu?
Pertanyaan ini sebenarnya sedikit tricky, kamu bisa menjawab dengan jujur namun jangan terlalu arogan atau melebih lebihkan diri. HRD bisa menanggap kamu terlalu sombong.
Sebaiknya jawab dengan "menjual diri" kamu. Contohnya kamu akan memberikan ilmu dan pengalaman kamu untuk perusahaan semaksimal mungkin atau jika kamu diterima kamu akan menaikkan persen penjualan perusahaan.
Apa yang bisa kamu beri untuk perusahaan?
Kamu bisa menjawab pertanyaan ini sesuai dengan keahlian atau pengalaman yang kamu miliki.
Ceritakan pula pengalaman bekerja kamu sebelumnya, perubahaan apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan, dan pencapaian serta prestasi yang pernah kamu peroleh di perusahaan sebelumnya.
Bagi yang belum memiliki pengalaman bekerja, sebaiknya tonjolkan kegiatan kegiatan yang pernah dilakukan selama ini. Selain itu, ceritakan bahwa kamu bersedia untuk terus belajar jika diterima bekerja di perusahaan tersebut.