Punya Lebih dari 300 Hak Paten, Ini 10 Fakta dari Steve Jobs

Pendiri Apple, Steve Jobs, saat merilis iPhone perdana.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Perkembangan teknologi komunikasi hingga saat ini terutama sederet produk dari Apple, tentu tidak lepas dari Steve Jobs, sang pendiri perusahaan.

Bersama Apple, Steve telah menciptakan berbagai inovasi yang sampai saat ini masih digandrungi meskipun harganya cukup mahal untuk sebagian orang.

Sejumlah terobosan dan ide yang telah Steve Jobs ciptakan menginspirasi segelintir perusahaan teknologi lain. Maka tak heran saat ia meninggal dunia pada tahun 2011 silam, namanya tetap dikenang sebagai salah satu pionir di industri teknologi dan komunikasi.

Produk Apple.

Photo :
  • https://www.techtimes.com/

Dikenal dengan segudang inovasi, rupanya masih ada sisi lain Steve Jobs yang belum diketahui oleh publik. Dilansir VIVA dari situs The Facts Site, berikut 10 fakta yang menginspirasi dari Steve Jobs.

  1. Steve Jobs adalah anak adopsi

Steve dilahirkan pada 24 Februari 1955 dari pasangan Abdulfattah Jandali dan Joanne Schiebel. Ketika mengandung Steve, mereka tidak menikah. Bahkan Joanne melarikan diri ke California untuk melahirkan.

Sayangnya entah karena apa, Joanne memutuskan untuk menempatkan Steve agar diadopsi oleh sepasang suami istri bernama Paul dan Clara Jobs.

  1. Tidak selesai kuliah

Pada tahun 1972 Steve terdaftar sebagai mahasiswa di Reed College namun hanya selama satu semester. Ia pun menjelaskan alasan mengapa dirinya berhenti kuliah.

Kepada orang tuanya Steve mengutarakan bahwa ia tidak ingin mereka membuang uang untuk pendidikan yang menurut Steve tak ada artinya.

  1. Menciptakan komputer pertama pada tahun 1976

Wujud komputer Apple I

Photo :
  • Apple/historyofyesterday.com

Meskipun tidak tamat kuliah, Steve berhasil melahirkan komputer pertamanya pada Maret 1976 bersama Steve Wozniak yang diberi nama Apple I.

Sebulan setelahnya mereka berdua mendirikan Apple Company Computer dan menggandeng Ronald Wayne sebagai mitra bisnis. Perusahaan ini sekarang dikenal dengan nama Apple Inc.

Awalnya kantor Apple Company ini hanya berada di kamar tidur milik Steve yang kemudian berpindah ke garasi rumah orang tuanya.

  1. Nama ‘Apple’ terinspirasi dari komunitas berkebun

Buah apel.

Photo :
  • Pixabay/Couleur

Steve pernah bergabung dengan komunitas berkebun bernama All One Form di Oregon. Pada masa itu ia menghabiskan banyak waktu di kebun apel sehingga tercetuslah nama untuk perusahaannya.

Selain itu, Steve ternyata seorang penggemar buah apel. Menurutnya kata ‘Apple’ terdengar menyenangkan, penuh semangat, dan tidak mengintimidasi.

  1. Bertemu saudara kandungnya saat usia 27 tahun

Tumbuh dari orang tua angkat membuat Steve tidak mengenali keluarga biologisnya. Akhirnya Steve untuk mencari keberadaan saudara kandungnya yang ternyata seorang perempuan bernama Mona Simpson.

  1. Sempat berinvestasi di sub-perusahaan Pixar

Pixar merupakan rumah produksi animasi dari Disney. Pada tahun 1986 ia sempat berinvestasi di Graphics Group, sub-perusahaan Pixar dan Disney.

Tak lama setelah dirinya berinvestasi di sana, Graphics Group lepas dari Pixar dan Disney.Namun Disney membeli kembali perusahaan tersebut. 

Dalam waktu yang singkat, Steve pernah menjadi salah satu pemegang saham terbesar Disney.

  1. Mengenakan gaya pakaian yang sama setiap hari

Pendiri Apple, Steve Jobs, saat merilis iPhone perdana.

Photo :
  • U-Report

Steve sering terlihat di depan umum dengan memakai outfit yang sama yang terdiri baju turtleneck berwarna hitam, celana jeans, dan sepatu kets.

Rumornya Steve hanya ingin memakai jeans dari Levi’s dan mempunyai 100 celana dari brand tersebut.

  1. Pernah menjalani transplantasi hati

CEO Apple Tim Cook (paling kiri).

Photo :
  • Twitter/@tim_cook

Pada tahun 2003 Steve didiagnosis mengidap kanker pankreas. Ia menjalani operasi pengangkatan tumor dari pankreasnya pada tahun 2004. Sayang, pada tahun 2006 tumornya kembali muncul.

Lalu Tim Cook, yang sekarang menjabat CEO Apple, menawarkan bagian hatinya karena mereka berdua memiliki golongan darah yang langka. Steve menjalani operasi transplantasi hati pada April 2009 di Methodist University Hospital Transplant Institute, Memphis.

  1. Mempunyai buku biografi yang dirilis 19 hari setelah kepergiannya

sampul buku biografi Steve Jobs

Photo :
  • goodreads.com
Mau Cuan? Cek 8 Sektor Bisnis yang Punya Potensi Keuntungan Maksimal

Steve yang sebelumnya cenderung merahasiakan kehidupan pribadinya mengizinkan Walter Isaacson untuk menuliskan riwayat hidupnya. Dalam rangka menulis biografi, Walter sampai melakukan lebih dari 40 wawancara dengan Steve dan ratusan wawancara dengan orang-orang yang pernah menjadi bagian hidup Steve.

Rencananya Steve tidak ingin membaca bukunya sampai resmi diterbitkan. Sayang belum sempat diterbitkan, ia telah menghembuskan napas terakhir pada 5 Oktober 2011. Kemudian bukunya diterbitkan pada 24 Oktober 2011.

Rahasia Akur dengan Anak? Solusi Jitu Atasi Bentrok Generasi di Rumah
  1. Memiliki lebih dari 300 hak paten 

Jumlah tersebut terhitung sebagai hak paten pencipta tunggal atau bersama di berbagai bidang. Ia memiliki hak paten untuk speaker, tangga, adaptor, telepon, dan sebagainya.

Cara Ajaib Kuasai Materi Sulit berkat Teknologi Canggih

Sehari sebelum meninggal, Steve bahkan menerima hak paten untuk user interface Dock Mac OS X. Setelah kepergiannya Steve telah menerima 141 hak paten lain.




 

illustrasi teknologi

Wow! Ini Dia 10 Inovasi Gila-Gilaan yang Akan Mendominasi 2025

Teknologi berkembang dengan kecepatan luar biasa, tetapi apakah masyarakat, khususnya di Indonesia, siap menghadapi perubahan besar ini? Tantangan seperti kurangnya lit..

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024