Geger Benda Kuno Mirip Granat Tangan Ditemukan

Granat tangan kuno.
Sumber :
  • ScienceAlert

VIVA – Pot keramik kuno di Yerusalem yang berasal dari abad 11-12 diduga pernah menjadi granat tangan kuno selama masa Perang Salib.

DK PBB Kecam Permukiman Ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur

Artefak berbentuk kerucut bulat itu ditemukan di museum di seluruh dunia dan telah dikaitkan dengan segala hal mulai dari membawa cairan hingga sebagai pipa rokok.

Dalam analisis terbaru dari empat pecahan pot yang ditemukan di Taman Armenia di Kota Tua Yerusalem antara 1961–1967, para ahli melihat residu yang terlihat seperti bahan peledak.

Presiden Venezuela Ucap "Insyaallah" Nyatakan Dukungan untuk Kemerdekaan Palestina

"Penelitian ini telah menunjukkan beragam penggunaan bejana yang mencakup alat peledak kuno," kata Arkeolog Carney Matheson dari Griffith University di Australia, seperti dikutip dari situs Science Alert, Minggu, 1 Mei 2022.

I mengatakan keramik ini telah dilaporkan selama masa Perang Salib sebagai granat yang dilemparkan ke markas Tentara Salib yang menghasilkan suara keras dan kilatan cahaya terang.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Melalui berbagai tes kimia, para peneliti menemukan bahwa tiga bejana lainnya kemungkinan besar mengandung minyak, bahan pewangi, dan obat-obatan. Bejana keempat berisi residu yang kemungkinan sebagai penyimpanan bahan kimia atau bahan peledak kimia.

Belerang adalah salah satu bahan yang terdeteksi, bersama dengan merkuri dan magnesium. Penelitian sebelumnya menduga bahwa pot keempat ini mungkin berisi bubuk mesiu yang ditemukan di China pada abad ke-9.

Namun, tim di balik studi tersebut berpendapat bahan peledaknya berbeda. Para peneliti tidak mengesampingkan kegunaan lain, seperti sumber bahan bakar untuk lampu atau wadah minyak karena adanya keberadaan asam lemak.

Masjid Al Aqsa di Yerusalem, Palestina

Menteri dan Pemukim Ilegal Israel Paksa Masuk Masjid Al Aqsa, Tulis "Kemenangan di Semua Lini"

Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi dan para pemukim ilegal Yahudi memaksa masuk ke dalam Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur, wilayah Palestina yang diduduki Israel.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024