Elon Musk Siap Taklukkan Mars hingga Tanam Chip di Otak Manusia
- www.techcrunch.com
VIVA – Elon Musk resmi membeli Twitter. Orang terkaya di dunia itu membayar tunai Rp634 triliun (US$44 miliar/US$54,2 per saham) demi menguasai media sosial berlogo burung biru tersebut.
Meski begitu, Twitter bukan satu-satunya perusahaan yang dikuasai Elon Musk.
Pria 50 tahun ini berambisi menjelajah luar angkasa dengan mendirikan SpaceX, serta merevolusi industri kesehatan dengan menanamkan chip komputer ke otak manusia melalui Neuralink, perusahaan berbasis kecerdasan buatan atau AI.
Berdasarkan data yang diolah VIVA Tekno, SpaceX menjadi perusahaan yang Musk dirikan pada 2002. Selain menyediakan roket untuk penerbangan misi, SpaceX juga menyediakan perjalanan komersial wisata antariksa.
Baru-baru ini, Musk mengungkap perkiraan harga untuk tiket pesawat ke Mars adalah US$100 ribu (Rp 1,4 miliar). Ia menyebut tiket perjalanan antariksa tersebut harus terjangkau bagi kebanyakan orang.
SpaceX diketahui berencana untuk membangun kota mandiri di Mars, Planet Merah, dalam beberapa dekade mendatang.
Soal Mars, pria kelahiran Afrika Selatan itu berambisi membangun pabrik mobil Tesla dan mendirikan kota berpenduduk 1 juta manusia. Selain itu, SpaceX juga memiliki layanan internet berbasis satelit, yakni Starlink.
Starlink merupakan proyek ambisius SpaceX untuk membangun jaringan internet yang saling terhubungan dengan ribuan satelit.
Tujuannya untuk memberikan internet berkecepatan tinggi kepada konsumen di bagian mana pun di Bumi. Starlink menjanjikan internet dengan kecepatan 100/200 megabit per detik (Mbps) untuk pengguna individu.
Ide Elon Musk soal inovasi seperti tidak ada habisnya.
Melalui perusahaan yang bergerak di bidang antarmuka otak komputer yang ia dirikan, Neuralink, Elon Musk menyatakan siap menguji coba menanam chip komputer di otak manusia pada tahun ini.
"Neuralink bekerja sangat keras untuk melakukan implan dengan aman dan melakukan komunikasi dengan FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS). Jika semua berjalan dengan lancar, kami mungkin bisa uji coba pada manusia akhir tahun ini," kata Elon Musk, dalam unggahan di Twitternya.
Sebelumnya, Musk mengungkapkan perusahaannya telah berhasil memasang chip komputer di otak monyet. Hewan tersebut dikatakan dapat bermain video games layaknya manusia.
Neuralink memasukkan chip komputer pada tengkorak monyet, lalu akan disambungkan pada otak komputer dengan menggunakan sebuah kabel kecil. Menurut Musk, implan saraf itu tidak terlihat sama sekali.
Elon Musk mengungkapkan yang dilakukan Neuralink seperti memasukkan perangkat Fitbit pada tengkorak, lalu kabel kecil akan menyambungkannya ke otak.
Tujuannya, untuk meningkatkan kecepatan aliran informasi dari otak manusia ke mesin. Selain itu kabarnya dapat menyembuhkan sejumlah penyakit saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.