5 Fakta Satanic Temple yang Diakui di Amerika Serikat

Patung Baphomet.
Sumber :
  • instagram @thesatanictemple

VIVA – Di Amerika Serikat, rupanya ada sebuah kelompok yang dianggap sebagai agama yang terorganisir. Kelompok ini bernama Satanic Temple. 

Satanic Temple diresmikan pada tahun 2019 silam. Pengakuan ini membuat mereka memiliki akses yang sama ke ruang publik seperti organisasi keagamaan lainnya dan memungkinkan untuk mengajukan tunjangan pemerintah berbasis agama. 

Tak terlewatkan, Satanic Temple juga mempunyai situs resmi dan akun media sosial yang terverifikasi. 

Berdiri tahun 2013 oleh Lucien Greaves serta Malcolm Jarry dan berbasis di Salem, Massachusetts, Satanic Temple berakar pada aktivisme politik dan dibentuk sebagai semacam ‘anti-agama’. 

Sudah lahir selama hampir 10 tahun, hingga saat ini penganut Satanic Temple tersebar di beberapa negara bagian AS bahkan sampai ke Kanada, Britania Raya, dan Australia. Mereka masih aktif mengadakan berbagai kegiatan salah satunya yakni memfasilitasi pernikahan bagi para penganutnya.

Selain itu masih ada sejumlah fakta mencengangkan lainnya dari Satanic Temple. Apa sajakah? Mari simak 5 fakta Satanic Temple yang dikutip VIVA dari Insider.

  1. Bebas pajak dari pemerintah AS

Karena telah diakui sebagai agama yang terorganisir, Satanic Temple tidak perlu membayar pajak negara selayaknya kelompok agama lain. 

Status bebas pajak ini resmi diumumkan pada tanggal 25 April 2019 oleh Internal Revenue Service (IRS), lembaga pemerintah Amerika Serikat yang mengumpulkan pajak.

  1. Satanic Temple adalah agama nonteistik

Nonteistik merupakan keyakinan yang berasal dari tradisi pemikiran. Dalam situs resminya, Satanic Temple mengklaim mereka berusaha untuk mendorong kebajikan dan empati kepada semua orang, menolak otoritas tirani, serta mengutamakan akal sehat yang diikuti oleh keadilan.

Grup ini memilih patung baphomet sebagai simbolnya. Menurut Lucien meskipun patung tersebut memiliki arti bagi Satanic Temple, tetapi ia tidak dianggap sebagai dewa.

  1. Mempunyai 7 prinsip utama

Dengan dianggap sebagai agama yang terorganisir, Satanic Temple pun mempunyai fondasi dalam kehidupan. Landasan yang tertera dalam situs web mereka adalah:

  • Seseorang harus berusaha bertindak dengan belas kasih dan empati terhadap semua makhluk sesuai dengan akal.
  • Perjuangan keadilan adalah pencarian yang sedang dilakukan dan harus bertahan di atas hukum dan institusi.
  • Tubuh seseorang tidak bisa diganggu gugat, semua berdasarkan kehendak sendiri dari pemilik tubuh.
  • Kebebasan orang lain harus dihormati, termasuk kebebasan untuk menyinggung. Melanggar kebebasan orang lain dengan sengaja dan tidak adil berarti mengabaikan kebebasannya sendiri.
  • Keyakinan harus sesuai dengan pemahaman ilmiah terbaik seseorang. Seseorang harus berhati-hati untuk tidak pernah membelokkan fakta ilmiah agar sesuai dengan keyakinannya.
  • Manusia bisa melakukan kesalahan. Jika seseorang membuat kesalahan, ia harus melakukan yang terbaik untuk memperbaiki dan menyelesaikan kerugian yang mungkin ditimbulkan.
  • Setiap prinsip adalah panduan yang dirancang untuk menginspirasi budi luhur dalam tindakan dan pemikiran. Semangat belas kasih, kebijaksanaan, dan keadilan patut selalu menang di atas kata-kata tertulis dan ucapan.
  1. Berbeda dari Church of Satan

Banyak yang mengira bahwa Satanic Temple masih berkaitan erat dengan Church of Satan yang didirikan pada tahun 1960-an. Ternyata mereka mempunyai segelintir perbedaan. Church of Satan sempat menentang keras kampanye dan kegiatan dari Satanic Temple.

Armada Perang Amerika dan Tiongkok Siaga di Laut China Selatan

Satanic Temple menyatakan bahwa penganutnya tidak percaya dengan sihir sementara Church of Satan percaya. Tak hanya itu, mereka juga mempunyai pandangan politik yang berbeda.

  1. Mempunyai pengikut secara global

Donald Trump Bakal Pecat 15 Ribu Tentara Transgender Amerika

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, Satanic Temple memiliki penganut yang tersebar luas di dalam dan luar Amerika Serikat.

Sejauh ini mereka mempunyai 20 cabang di AS antara lain yaitu di Seattle, New Orleans, Chicago, Albany, dan Austin. Sementara cabang internasional berada di Ottawa, Australia, Jerman, serta Inggris. Jumlah cabang direncanakan akan terus bertambah.

Pemerintah Kantongi Rp 32,32 Triliun dari Pajak Digital hingga Desember 2024

Di media sosial, angka pengikut Satanic Temple sudah menyentuh angka lebih dari 100 ribu. Media sosial tersebut adalah Instagram dengan 280ribu pengikut, Twitter di angka 118ribu pengikut, dan YouTube memperoleh 23ribu subscribers. Tentu jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan kampanye dan kegiatan yang terus dilakukan oleh Satanic Temple.

Presiden Trump Pidato Usai Dilantik (Doc: AP)

Sah, Trump Resmi Dilantik Sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat

Presiden terpilih Donald Trump kini telah dilantik sebagai presiden AS ke-47, pada Senin 20 Januari 2025, di Capitol Rotunda.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025