WhatsApp Bikin Gebrakan, tapi Enggak Gratis
- Pixabay
VIVA – WhatsApp lagi-lagi membuat gebrakan. Setelah mengumumkan fitur Reaction, Community dan jajak pendapat grup, mereka dilaporkan sedang mengerjakan paket berlangganan untuk aplikasi bisnisnya, yakni WhatsApp Business.
Aplikasi pesan instan terpopuler di dunia ini dikatakan akan membebankan biaya kepada pengguna bisnis karena menautkan lebih dari empat perangkat ke satu akun.
Anak usaha Meta itu akan menghadirkan fitur eksklusif bagi mereka yang mengandalkan WhatsApp untuk bekerja atau dalam menjalankan bisnisnya.
Mengutip situs 9to5Mac, Minggu, 24 April 2022, seperti yang terlihat oleh WABetaInfo, mereka sedang mengerjakan rencana berlangganan baru untuk aplikasi bisnis.
Publikasi mengatakan ada antarmuka yang didesain ulang untuk bagian 'Linked Devices' eksklusif untuk akun WhatsApp Business.
Mereka mengaku perbedaan dari fitur ini adalah pemilik WhatsApp bisa menambahkan beberapa perangkat ke akunnya sehingga orang atau admin yang berbeda dapat berbicara dengan pelanggan dalam obrolan yang sama.
Sementara pengguna biasa dapat menautkan hingga empat perangkat saat menggunakan fitur multi-perangkat, WABetaInfo mengatakan pelanggan WhatsApp Business dapat menautkan hingga 10 perangkat.
Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan apakah perusahaan akan menambah kemampuan untuk menautkan lebih banyak perangkat atau menambahkan lebih banyak fungsi untuk fiturr ini.
Publikasi mencatat bahwa paket berlangganan tidak tersedia di aplikasi bisnis, tetapi akan tersedia di pembaruan WhatsApp Business beta di masa mendatang untuk Android dan iOS dengan layanan tambahan.
Sebelumnya, WhatsApp akan melengkapi Fitur Last Seen atau 'Waktu Terakhir Melihat Status' dengan menambahkan kategori 'My Contact Except', menurut laporan WABetaInfo.
Kategori ini akan menemani pilihan 'My Contact' dan 'Nobody'. Seperti yang kita ketahui, WhatsApp memiliki sejumlah fitur privasi seperti menunjukkan bahwa pengguna sedang online atau waktu terakhir mereka melihat status di aplikasi.
Nampaknya, aplikasi pesan instan milik Meta tersebut akan mengatur Fitur Last Seen, yang mana nantinya pengguna bisa memblokir beberapa orang agar tidak melihat waktu terakhir mereka.