Lima UMKM Dapat Modal Usaha Rp200 Juta

Ilustrasi modal usaha.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) siap untuk go digital. Kelimanya adalah Tangan Dia (Kab. Gowa, Sulawesi Selatan), Kailoka (Kota Bandung, Jawa Barat), RSthelabel (Surabaya, Jawa Timur), Mbrebes Mili Food (Depok, Jawa Barat), dan Kain Indonesia Co (Jakarta).

Bakti Sosial Akhir Tahun, Warga Rempang Galang Terima Layanan Pengobatan Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan

Atas prestasi ini mereka berhak mendapat modal usaha yang totalnya mencapai Rp200 juta. Kelima UMKM tersebut merupakan peserta program Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang digagas Telkomsel.

"Penyelenggaraan DCE merupakan salah satu komitmen kami dalam mengakselerasi kemajuan UMKM Indonesia untuk go digital melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi mereka," ujar Direktur Penjualan Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 20 April 2022.

Deretan Titik Panggung Hiburan dan Bazar UMKM Sambut Tahun Baru 2025

Menurutnya, ada tiga kata kunci yang diusung oleh DCE, yakni kewirausahaan, digital, dan kreatif. Ketiganya juga menjadi faktor yang sangat penting bagi UMKM untuk tidak hanya bangkit dari dampak pandemi, tapi juga berdaya saing di level nasional maupun global.

Program DCE membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan usaha mikro.

Pemerintah Pastikan Gelontorkan Paket Stimulus Rp 38,6 Triliun pada 2025

Dari sebanyak 911 pelaku UMKM yang mendaftar dari 34 provinsi dan 200 kabupaten/kota, terpilih 150 pelaku UMKM berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.

Adapun sebanyak 150 pelaku UMKM yang terpilih untuk mengikuti sourcing initiative program DCE didominasi berasal dari Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (40 pelaku UMKM), Sumatera (37 pelaku UMKM), Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan (37 pelaku UMKM), dan Jabodetabek (36 pelaku UMKM).

"Ke depannya, kami akan terus bergerak maju menghadirkan beragam inisiatif yang dapat mendukung sektor UMKM dalam melewati berbagai tantangan, sehingga dapat terus menjadi penggerak roda ekonomi bangsa di berbagai kondisi melalui pemanfaatan teknologi terkini," papar Sigit.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Didominasi Penjualan Produk Lokal, Program Belanja Murah Akhir Tahun 2024 Bukukan Transaksi Puluhan Triliun Rupiah

Dorongan Pemerintah terhadap sejumlah program belanja murah tersebut disambut baik dengan animo tinggi masyarakat dan berhasil membukukan transaksi yang mencapai Rp71,5 T

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025