NFT Anime Jepang 'Made in Indonesia' Ludes Terjual

Non-fungible token (NFT).
Sumber :
  • Indiatimes.com

VIVA – Project Non-Fungible Token (NFT) asal Indonesia, CyberRonin Haruka atau Haruka Ronin, ludes terjual dalam waktu kurang dari 5 menit di platform marketplace NFT OpenSea.

6 Jenis Investasi di Usia 20-an!! Raih Keuntungan Financial Freedom Sejak Usia Muda

CyberRonin Haruka atau Haruka Ronin adalah sebuah karya NFT yang bersifat Intelectual Property (IP) besutan team project NFT asal Indonesia.

Pada 15 April kemarin, telah diluncurkan sebanyak 5.555 NFT Haruka Ronin melalui Blockchain Ethereum.

Tantangan dan Solusi Investasi Kripto di Dalam Negeri

Project ini menampilkan karakter dengan suguhan anime Jepang yang dibuat melalui proses generator program komputasi kompleks.

Yudi Tukiaty, Founder Project Haruka Ronin mengatakan hasil penjualan NFT ini akan difokuskan untuk pengembangan Haruka Ronin seperti pembuatan Manga (Komik), Anime, Action Figures, Game dan lainnya.

Game Blockchain Ini Dapat Dukungan Bahasa Indonesia

Sebelumnya, Yudi sukses mengarap projek IP Mechashock.

"Untuk Action Figures kami sudah bekerjasama dengan DolananKeren, produsen Action Figures lokal ternama yang sudah banyak memiliki pengalaman membuat Action Figures seperti Gundala, Gatotkaca, Dedy Corbuzier, Presiden Jokowi hingga Hideo Kojima," kata dia, Rabu, 20 April 2022.

Walaupun menampilkan karakter Anime Jepang, tim di balik Haruka Ronin semuanya berasal dari Indonesia, ada Yudi Tukiaty selaku konseptor Project; Wilson Tjandra sebagai lead artist; Agus Leo Halim seorang YouTuber kenamaan yang didapuk sebagai marketing, dan Kevin Tao sebagai Tech & Operasional.

Hingga saat ini, mereka sedang mempersiapkan Action Figure bagi yang membeli 2 NFT Haruka Ronin, sehingga, selain mendapatkan NFT pembeli juga akan mendapatkan fisik Haruka Ronin dalam bentuk Action Figure.

"Project Haruka Ronin bukanlah project sekali buat kemudian selesai, tim kami sudah komitmen untuk terus mengembangkan IP Haruka Ronin di kancah international, sebab, ada mimpi besar yang ingin kami capai dan kami berharap dapat ikut mengharumkan nama Indonesia melalui NFT," jelas Wilson Tjandra.

Sekadar informasi, sejak pandemi awal 2020, pangsa pasar NFT di seluruh dunia meningkat drastis. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh firma penelitian yang dimiliki BNP-Paribas L’Atelier nilai transaksi NFT pada 2021 meningkat tajam menjadi US$17,6 miliar atau Rp255,2 triliun atau melonjak 21 ribu persen dari transaksi 2020, yakni US$82 juta atau Rp1,2 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya