Usus Buntu, Organ manusia yang Dianggap Sisa tapi Berharga
- bbc
Dan ada sesuatu yang lain.
Beberapa dekade sebelumnya para ilmuwan menemukan bahwa usus buntu memiliki konsentrasi tinggi jaringan limfoid terkait usus (gut-associated lymphoid tissue), atau GALT, tetapi waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa hal tersebut membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh jika terjadi serangan patogen.
Artinya, selain menjadi tempat penyimpanan bakteri, usus buntu terlibat dalam cara tubuh memahami ketika usus terancam dan bagaimana meresponsnya.
Dimanfaatkan kaum anti-evolusionis
Enam tahun kemudian, studi lainnya dari Pusat Studi Medis Universitas Duke menemukan bahwa orang tanpa usus buntu cenderung berisiko lebih tinggi terkena infeksi bakteri yang sangat tidak mengenakkan dan berbahaya: Clostridium difficile atau C diff.
Tetapi para ilmuwan juga menemukan sesuatu yang mengejutkan: kelompok anti-evolusionis telah memanfaatkan penelitian mereka.
Tanpa bermaksud demikian, mereka telah membantah sesuatu yang dikatakan oleh Darwin, namun lebih dari itu, usus buntu barangkali contoh paling umum yang dikutip dalam buku teks dan oleh para pendidik sebagai bukti seleksi alam.
Para kreasionis mengeklaim sains sendiri telah menunjukkan bahwa teori evolusi tidak valid.