Usus Buntu, Organ manusia yang Dianggap Sisa tapi Berharga
- bbc
Barangkali itulah hal yang sering diajarkan di sekolah.
Tetapi, pada pertengahan abad ke-20, dengan perkembangan alat yang memungkinkan kita untuk mengamati organ-organ kita lebih dekat, gagasan bahwa fungsi usus buntu hanya untuk meradang dan membahayakan nyawa mulai pudar.
Dan, pada abad ke-21, para ilmuwan telah menemukan bahwa ia lebih dari sekadar organ "sisa" evolusi.
Penampung bakteri usus
Pada tahun 2007, satu tim dari Pusat Studi Kedokteran Universitas Duke membuat terobosan ketika mereka menemukan bahwa usus buntu memiliki biofilm yang kaya.
Biofilm adalah adalah lapisan bakteri `baik` yang hidup di usus dan membantu kita mengekstrak nutrisi dan energi dari makanan.
Selain itu, ketika mencerna serat, mereka menghasilkan asam lemak rantai pendek yang dapat masuk ke aliran darah dan mengalir ke otak untuk melindungi salah satu organ paling berharga tersebut.
Usus buntu yang misterius dan diremehkan itu ternyata berfungsi sebagai penampung bakteri `baik` itu, siap untuk mengisi kembali usus ketika kita kehilangan mereka, misalnya ketika diare atau setelah minum antibiotik.
Ini tidak pernah bisa ditebak Darwin, karena pada masanya para ilmuwan belum mengetahui keberadaan mikrobioma dalam tubuh manusia.