Pendiri Twitter Jack Dorsey Frustasi

Mantan CEO Twitter Jack Dorsey.
Sumber :
  • Mashable

VIVA – Salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey 'menyerang' anggota dewan perusahaannya dalam serangkaian tweet yang dilakukan pada Senin malam, 18 April lalu, karena dinilai sudah membebani tawaran pengambilalihan perusahaan oleh Elon Musk senilai US$43 miliar (Rp617 triliun).

Perusahaan Wajib Beri Uang Lembur ke Karyawan yang Masuk di PIlkada

Dorsey, yang juga anggota dewan Twitter, menegaskan bahwa seluruh dewan secara konsisten telah menyebabkan disfungsi perusahaan.

Menanggapi sebuah tweet yang mempertanyakan mengapa dirinya tidak melakukan apa-apa ketika menjabat sebagai CEO Twitter, Jack Dorsey menyatakan rasa frustrasi akan kemampuannya yang terbatas untuk berbicara secara bebas ke publik.

Anak Usaha Pelindo Tebar Dividen Interim Rp 44,4 Miliar, Simak Jadwal Lengkapnya!

"Begitu banyak yang bisa dikatakan tapi tidak ada yang bisa dikatakan," kata Dorsey, seperti dikutip dari situs Tech Hindustan Times, Rabu, 20 April 2022.

Tweet Jack Dorsey muncul setelah dua minggu pergolakan di media sosial berlogo burung biru yang dimulai dengan pengungkapan 9,2 persen saham Elon Musk, yang kemudian dirinya membuat penawaran untuk membeli Twitter.

IHSG Terkapar di Level 7.245 pada Akhir Perdagangan, tapi Saham Ini Melambung Drastis

Pekan lalu, dewan Twitter melempar 'pil racun' untuk membatasi kemampuan Elon Musk dalam meningkatkan sahamnya di perusahaan. "Saya benar-benar berharap saya bisa menerobos semua abstraksi di sini dan menjawab semua pertanyaan dan keluhan Anda. Tapi sayangnya itu tidak bisa," papar Dorsey.

Pendiri dan Kepala Eksekutif SpaceX dan Tesla, Elon Musk, secara terang-terangan mengkritik strategi bisnis Twitter, termasuk para anggota dewan.

Ia lalu membuat tweet bahwa gaji anggota dewan Twitter akan menjadi US$0 jika tawarannya berhasil atau menghemat operasional perusahaan hingga US$3 juta (Rp43 miliar) setiap tahunnya.

Pembeli potensial lainnya termasuk perusahaan swasta Thoma Bravo, juga mempertimbangkan untuk membeli Twitter. Jack Dorsey saat ini masih menjabat sebagai CEO Square dan masih menduduki kursi di dewan Twitter.

Masa jabatannya akan berakhir pada Mei tahun ini dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan.

Alat berat di area operasi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)

Bos Amman Gelontorkan Rp 13,58 Miliar Borong Saham AMMN di Harga Bawah

Presiden Direktur PT Amman Mineral Internasional (AMMN), Alexander Ramlie, memborong 1.410.000 saham perseroan dengan nilai mencapai Rp 13,58 miliar.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024