Charger Laptop Jadi Biang Keladi Kebakaran Rumah

Ilustrasi kebakaran.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Kebakaran rumah terjadi di Maine, Amerika Serikat (AS) akibat dipicu oleh pengisian daya atau charger laptop. Kabar tersebut diketahui dari sebuah postingan Facebook Gorham Fire Department.

Ternyata Sederet Kebiasaan Sehat Ini Bisa Membantu Turunkan Kadar Gula Darah

Petugas pemadam kebakaran pada 3 April kemarin memadamkan api di Gorham, sebuah kota 10 mil sebelah barat Portland, disebabkan oleh laptop yang sedang dicas tertinggal di tempat tidur.

"Kebakaran disebabkan oleh charger atau pengisian daya dan baterai yang rusak sedang meningkat di seluruh negeri," kata petugas pemadam kebakaran setempat.

Murid Tidur saat Jam Pelajaran, Guru Takut Negur: Nanti Dilaporin Polisi

Baterai lithium memasok daya ke banyak perangkat termasuk ponsel pintar (smartphone), laptop, rokok elektrik, mainan, dan lainnya, menurut Asosiasi Perlindungan Kebakaran Nasional AS.

"Baterai ini menyimpan sejumlah besar energi dalam ruang yang kecil. Dan itu dapat menjadi terlalu panas kemudian terbakar atau meledak," menurut asosiasi, seperti dikutip dari The Star, Kamis, 14 April 2022.

Menelusuri Sisi-sisi Rutan KPK Usai jadi Tempat Pungli Para Petugas Lembaga Antirasuah

Banyak maskapai besar tidak lagi menerima bagasi yang berisi baterai lithium karena takut benda itu bisa kepanasan dan menimbulkan bahaya kebakaran dalam penerbangan.

Para pejabat merekomendasikan untuk tidak ngecas perangkat seperti HP atau laptop di bawah bantal, tempat tidur atau pun sofa, serta hindari menempatkan baterai di bawah sinar Matahari langsung.

Ilustrasi Microsleep

Apa Itu Microsleep, Penyebab Kecelakaan Sopir Truk yang Tabrak Mobil Kru tvOne

Kecelakaan di Tol Pemalang yang melibatkan truk Rosalia Express dan mobil kru tvOne di km 315 jalur A pada Kamis, 31 Oktober 2024, membuka perbincangan soal microsleep.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2024