Apple Mau Pasang Fitur Pengingat Minum Obat di iPhone
- Ubergizmo
VIVA – Apple berencana memberikan aplikasi kesehatan di perangkat iPhone tahun ini, juga untuk Apple Watch. Mengutip situs The Verge, Kamis, 14 April 2022, Apple akan menambahkan fitur pelacak waktu tidur dan pengingat minum obat.
Pengguna akan bisa memindai botol obat dengan ponsel, iPhone akan melacak kapan waktu minum obat tersebut.
Sementara untuk jam tangan pintar Apple Watch, Apple berencana menambahkan fitur pengukur suhu tubuh, untuk membantu pelacakan masa subur pada perempuan.
Laporan tersebut menyebutkan Apple menunda fitur pemantau tekanan darah di Apple Watch hingga 2024. Fitur tersebut sudah lama diidamkan para pembuat jam tangan pintar, namun, rupanya cukup sulit.
Para ahli menyatakan penerapan fitur tersebut cukup rumit. Jika bisa, perangkat wearable akan sangat membantu mendeteksi kesehatan jantung.
Teknologi yang disematkan pada jam tangan pintar saat ini hanya bisa melacak apakah tekanan darah naik atau turun.
Sebelumnya, pada Februari kemarin, Apple memperkenalkan fitur Tap to Pay di iPhone. Fitur ini memungkinkan iPhone tertentu untuk menerima pembayaran melalui Apple Pay, kartu kredit dan debit tanpa kontak serta dompet digital lainnya.
Fitur Tap to Pay ini pada dasarnya memungkinkan seller untuk menggunakan perangkat seluler sebagai terminal pembayaran.
Akuisisi Apple terhadap startup Mobeewave diyakini merupakan dasar dari teknologi tersebut. Hal itu mendukung pembayaran dari Apple Pay, kartu kredit dan debit tanpa kontak, dan dompet digital lainnya.
Fitur tersebut menjadi terkenal karena sebelumnya bisnis yang menerima pembayaran nirsentuh di iPhone perlu menggunakan perangkat keras tambahan pihak ketiga seperti dongle Square Reader.
Untuk sekarang, penggunaannya masih terbatas pada bisnis dan pedagang yang ingin menerima pembayaran tanpa kontak melalui aplikasi iOS, yang minimal menggunakan iPhone XS atau yang lebih baru.
Jangan Cuek, Pengguna iPhone di Indonesia Wajib Tahu Ini
Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) Apple harus tunduk sama aturan di Indonesia jika ingin produknya beredar di sini.
