Fitur yang Banyak Diminta Pengguna Sudah Hadir di Twitter
- Engadget
VIVA – Media sosial Twitter rupanya tidak bercanda ketika mengumumkan sedang membuat tombol edit bertepatan dengan April Mop kemarin.
Tim komunikasi Twitter melalui akun resmi @TwitterComms mengumumkan bahwa mereka "mengembangkan fitur edit sejak tahun lalu", seperti dikutip dari The Verge, Rabu, 6 April 2022.
Platform mikroblog ini berencana menguji coba fitur menyunting cuitan di layanan berbayar Twitter Blue dalam beberapa bulan ke depan. "Untuk mempelajari apa yang berfungsi, apa yang tidak berfungsi dan apa yang mungkin," kata Twitter.
Informasi dari tim komunikasi dicuit ulang oleh Kepala Produk Konsumen Twitter, Jay Sullivan, yang membenarkan tombol edit dikembangkan sejak tahun lalu dan rencana uji coba di Twitter Blue.
Menurut Sullivan, tombol sunting ini merupakan fitur yang paling banyak diminta pengguna selama bertahun-tahun agar mereka bisa membetulkan salah ketik atau yang lainnya.
Twitter menilai tombol ini bisa saja disalahgunakan untuk mengubak rekam jejak. "Oleh karena itu, kami membutuhkan waktu dan akan mencari masukan dan pendapat yang bertentangan sebelum meluncurkan (tombol) Edit," kata @jaysullivan.
Tim Twitter juga membantah mereka mendapatkan ide membuat tombol edit dari jajak pendapat. CEO Tesla Elon Musk pada 5 April lalu mengadakan jajak pendapat soal tombol edit di Twitter. Sebanyak 73,6 persen pengguna responden cuitan Musk menjawab "yse" atau "yes".
Sebelumnya, mantan CEO Twitter Jack Dorsey enggan menambahkan fitur edit di masa lalu. Ia menyatakan keprihatinannya bahwa tombol edit dapat membuat pengguna mengubah arti tweet setelah dibagikan secara luas.
Lalu, pada 2020, Dorsey juga mengatakan bahwa Twitter mungkin tidak akan pernah menambahkan fitur edit. Padahal, platform lainnya seperti Facebook, Medium, dan Instagram telah mengizinkan pengguna untuk mengedit postingan mereka dan fitur-fiturnya tidak bisa disalahgunakan.