Game Kripto Jadi Korban Hacker, Kerugian Capai Rp8,9 Miliar
- New York Post
VIVA – Permainan atau game kripto populer Axie Infinity telah menjadi korban peretasan oleh hacker dan merugi hingga US$625 juta atau Rp8,9 miliar.
Operator dari koin Ronin dan Axie Infinity Sky Mavis mengungkapkan terjadinya pelanggaran dan membekukan transaksi yang memungkinkan penyetoran dan penarikan dana dari Blockchain perusahaan.
Sky Mavis mengatakan sedang bekerja dengan penegak hukum untuk memulihkan 173.600 Ethereum (saat ini bernilai sekitar US$600 juta) dan 25,5 juta USDC dari pelakunya, yang menariknya dari jaringan pada 23 Maret lalu.
Serangan hacker itu berfokus pada transaksi yang menghubungkan Blockchain Ronin Sky Mavis dengan Blockchain cryptocurrency lainnya seperti Ethereum, menurut situs The Verge, Rabu, 30 Maret 2022.
Pengguna dapat menyetor Ethereum atau USDC ke Ronin, lalu membeli item token yang tidak dapat dipertukarkan atau mata uang dalam game. Mereka juga dapat menjual aset dalam game dan menarik uangnya.
Menurut Sky Mavis, penyerang menggunakan kunci keamanan pribadi yang diretas untuk mengkompromikan node jaringan yang memvalidasi transfer menuju dan dari Blockchain Ronin.
Hal itu memungkinkan hacker secara diam-diam menarik sejumlah besar Ethereum dan USDC. Transfer ditemukan hampir seminggu kemudian ketika pengguna lain mencoba menarik 5.000 Ethereum.
Sky Mavis mengatakan token Non Fungible Token (NFT) 'Axie' yang harus dibeli pemain untuk mengakses Axie Infinity belum tersentuh, begitu pula SLP dan AXS dalam game kripto.
Sky Mavis mengatakan bekerja sama dengan pejabat penegak hukum, kriptografer forensik, dan investor untuk memastikan pengguna tidak kehilangan dananya karena pengguna merupakan prioritas utama