Dubes AS Bertemu Menkominfo Johnny G Plate, Bungkam soal Rusia

Dubes Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia yang baru, Sung Yong Kim.
Sumber :
  • Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Yong Kim, baru saja melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate. Keduanya membahas soal kerja sama di sektor teknologi, informasi dan komunikasi.

Manuver Jenderal Kadyrov, Siap Kirim Pasukan Chechnya Dukung Pemberontak Suriah

Usai melakukan pertemuan, Dubes Kim langsung mendapat pertanyaan soal keinginan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke Indonesia dalam perhelatan KTT G20 Bali. Ia enggan bicara banyak soal itu.

"Saya akan membatasi komentar saya. Dan, saya pikir Anda (sudah) mendengar pernyataan Presiden (AS Joe) Biden yang baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya tentang partisipasi Presiden Rusia Vladimir Putin," kata dia di Kantor Kominfo Jakarta, Senin, 28 Maret 2022.

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

Pada kesempatan yang sama, Menkominfo Johnny G Plate juga tutup mulut soal apakah Indonesia akan menolak kehadiran Presiden Putin hadir di KTT G20 Bali atau tetap mengundangnya.

Informasi saja, Biden mengatakan Rusia harus dikeluarkan dari kelompok ekonomi negara-negara 20 (G20) karena invasi ke Ukraina.

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Pernyataan ini keluar setelah Presiden Putin dikabarkan ingin menghadiri KTT G20 pada November 2022 di Bali, Indonesia.

"Jawaban saya adalah ya (Rusia harus dikeluarkan). (Tapi) Itu tergantung pada (negara-negara anggota) G20," kata dia.

Biden juga mengatakan jika negara-negara seperti Indonesia dan lainnya tidak setuju dengan dikeluarkannya Rusia. Maka, dalam pandangannya, Ukraina pun harus diizinkan untuk menghadiri pertemuan G20.

VIVA Militer: Tentara Korea Utara (Korut) di Rusia

Gila, Pasukan Rusia Bakar Muka Tentara Korut untuk Hilangkan Bukti

Zelensky menuduh militer Rusia menggunakan tentara Korut.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024