Elon Musk Mau Ikut-ikutan Donald Trump
- Teslarati.com
VIVA – Pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk berpikir serius untuk membuat platform media sosial. Musk, seperti dikutip dari The Star, Senin, 28 Maret 2022, menjawab pertanyaan seorang pengguna Twitter apakah dirinya berencana membuat platform media sosial yang menggunakan algoritma "open source", menjunjung kebebasan berbicara dan minim propaganda.
Belakangan ini ia sering mengkritik platform media sosial beserta kebijakan yang diterapkan. Menurut Elon Musk, perusahaan media sosial merusak demokrasi karena gagal mematuhi prinsip-prinsip kebebasan berbicara.
Cuitan Musk soal membuat platform media sosial datang setelah dia mengadakan jajak pendapat di Twitter soal apakah pengguna meyakini platform mikroblog itu mematuhi kebebasan berbicara.
Hasil dari jajak pendapat yang diadakan Elon Musk adalah 70 persen menjawab "tidak". Jika benar-benar serius, maka dirinya akan membuat platform media sosial yang tidak ikut arus utama seperti Twitter, Facebook dan YouTube. Beberapa waktu lalu mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat media sosial Truth.
Sebelumnya, Elon Musk meramalkan bahwa manusia akan mencapai Mars pada 2029. Jawaban kepala eksekutif Spacex ini sebagai tanggapan atas pertanyaan warganet di Twitter yang memintanya untuk memprediksi kapan manusia akan mencapai Planet Merah ketika Astronot Neil Armstrong pertama kali menginjakkan kaki di Bulan pada 1969.
Postingan tersebut menanyakan tahun sebelum 2100 manusia dapat pulang dan pergi ke Mars. Ia disebut sangat vokal tentang rencananya untuk kolonisasi Mars dan visinya untuk memindahkan kehidupan manusia ke planet tetangga Bumi itu di masa depan.
SpaceX milik Elon Musk diperkirakan akan mengirim kargo pertama ke Mars dengan pesawat luar angkasa Starship, yang dirancang untuk membawa kru dan kargo dari orbit Bumi ke Bulan, Mars, dan tempat lainnya di luar angkasa. Starship juga disebut-sebut sebagai kendaraan peluncuran paling kuat yang pernah dikembangkan manusia.