Oxygen Berikan Internet 100 Mbps Gratis
- Pixabay
VIVA – PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) melalui perusahaan penyedia jasa internetnya Oxygen.id, memberikan bantuan koneksi jaringan internet hingga 100 Mbps secara gratis selama satu tahun untuk kegiatan edukasi daring kepada Yayasan Panti Asuhan di Kemang, Jakarta.
Kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan bisnis-bisnis lokal Indonesia yakni aplikasi Kelas Pintar dan Honu Poke&Matcha Bar.
“Sebagai bentuk kepedulian kami dalam mendorong fasilitas edukasi secara online dalam masa pandemi ini, Oxygen.id memberikan internet secara gratis selama satu tahun yang diharapkan bisa membantu adik-adik yang masih bersekolah,” jelas Head of Public Relations and Media Partnership Oxygen.id dan Moratelindo, Reynatte Devi dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu 26 Maret 2022.
Menurut Reynatte, Yayasan Panti Asuhan Kemang dipilih menjadi panti asuhan pertama yang diberikan koneksi internet secara gratis oleh Oxygen.id. Panti asuhan ini menampung kurang lebih 12 anak usia SD hingga SMP, dan puluhan anak lagi di cabang Bandung.
Pemberian koneksi internet dengan memperhitungkan kebutuhan anak-anak dan pengasuh panti asuhan dalam kegiatannya sehari-sehari. Di samping itu, Oxygen.id, Kelas Pintar, dan Honu juga memberikan bantuan peralatan dan perangkat kebutuhan edukasi online, mulai dari akses gratis di aplikasi Kelas Pintar hingga 2 unit laptop.
Content creator dan social media influencer, Hassan Alaydrus turut meramaikan pada acara penyerahan bantuan tersebut dengan memberikan edukasi seputar berkreatifitas dan melakukan kegiatan positif dengan bantuan internet.
Acara dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan di mana semua peserta dilakukan swab antigen yang telah di Rumah Yatim Piatu Kemang, kata Reynatte.
Pengurus Yayasan Rumah Panti Asuhan Kemang, Laila mengatakan selama masa pandemi ini, pihaknya merasa lebih sulit untuk mencari donatur padahal kegiatan anak-anak masih tetap berjalan terutama dalam edukasinya.
"Dengan adanya bantuan Oxygen.id dan Kelas Pintar, kami berharap adik-adik dan juga guru di sini bisa lebih memperluas pengetahuan secara online," ujar Laila. (ant)