UMKM Bisa Melesat Asal Ikuti Syarat Ini
- Dok. Istimewa
VIVA – Platform 99% Usahaku mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM go digital.
Kini, platform itu sudah tersedia layanan Outbound Call 188 yang akan membantu UMKM lebih cepat bertransformasi ke digital dan mengembangkan usaha melalui kemudahan bantuan pinjaman serta solusi bisnis.
"Tak bisa dimungkiri bahwa masih banyak pelaku UMKM masih kesulitan untuk bertransformasi ke digital. Padahal kondisi pandemi saat ini sudah mengharuskan semua bisnis untuk berjalan secara online," kata Vice President Area Account Management Telkomsel, Yogi R Bahar, dalam konferensi pers virtual, Selasa, 22 Maret 2022.
Untuk itu, lanjut dia, platform 99% Usahaku ingin membantu para pelaku UMKM go digital lebih mudah dan cepat melalui layanan Outbound Call 188, di mana salah satu fokusnya membantu mereka lebih mudah lagi meraih pinjaman modal usaha melalui fitur Pemodalku di platform milik Telkomsel tersebut.
"Hal ini tak lepas dari tingginya kebutuhan mitra UMKM untuk mendapatkan modal usaha melalui platform 99% Usahaku," tuturnya.
Sejak diluncurkan pada 2019, layanan ini diklaim sangat efektif dalam membantu pelanggan, sehingga pada 2020, fungsinya diperluas untuk melayani pembaruan layanan dan kontrak pelanggan.
Kemudian, mampu menunjukkan kinerja terbaik selama pandemi COVID-19, pada kuartal empat tahun lalu, dilakukan penambahan skill dan knowledge terhadap agen layanan Outbound Call untuk dapat beralih fungsi mendukung UMKM melalui platform 99% Usahaku.
"Jadi, bisa mendorong para UMKM untuk mengadopsi teknologi digital dengan cepat serta dapat terus berkembang di tengah pandemi yang belum juga usai," papar Yogi.
Tidak hanya mengajukan pinjaman modal usaha, UMKM juga mendapatkan solusi bisnis lainnya untuk beragam kebutuhan. Mulai dari pemasaran, meningkatkan penjualan, memanfaatkan saluran digital, hingga mempercepat transformasi digital.
"Kami berharap layanan Outbound Call 188 dapat mendorong pemberdayaan serta mengakselerasi transformasi para UMKM di Indonesia sehingga dapat melesat dengan digital," kata dia.
Ada Perlindungan Terhadap Masyarakat Bawah dan Menengah di Balik Kebijakan PPN pada 2025
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Marwan Cik Asan mendukung rencana implementasi kebijakan tersebut berpihakan kepada masyarakat.
