Epson Ikut Restorasi Terumbu Karang di Indonesia
- Epson
VIVA – Segitiga Terumbu Karang memiliki lebih dari enam ribu spesies ikan di mana 76 persen diantaranya adalah spesies karang dunia dan menjadi kawasan paling kaya bakau di Bumi. Lokasinya terletak di perairan Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, dan Timor Leste.
Wilayah yang penting di Asia Tenggara itu membentang ke selatan menuju Pasifik, sumber daya laut dan pesisir dari Segitiga Terumbu Karang yang secara langsung menopang makanan dan mata pencaharian lebih dari 130 juta orang, dengan miliaran lainnya menelusuri sumber makanan mereka kembali ke wilayah ini.
Namun, adanya penangkapan ikan yang berlebihan selama beberapa dekade, pariwisata dan urbanisasi yang tidak berkelanjutan dan krisis iklim, mengancam untuk menghancurkan habitat laut dan pesisir di sekitar.
Epson Asia Tenggara baru saja mengumumkan kerja sama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) sebagai bagian dari komitmen untuk bersama-sama menciptakan solusi berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Kemitraan bertujuan untuk meningkatkan dampak konservasi laut dan solusi iklim di seluruh Asia Tenggara yang bekerja sama dengan pemuda, warga, serta bisnis dan komunitas lokal.
"Keberlanjutan telah dan akan terus menjadi fokus utama Epson sebagai bagian dari pembaruan visi perusahaan. Kami sangat bangga dapat memperluas fokus keberlanjutan ini ke tempat kami beroperasi dengan menciptakan solusi eco-innovative," kata Direktur Pelaksana Epson untuk Asia Tenggara Siew Jin Kiat, dalam konferensi pers virtual, Jumat, 18 Maret 2022.
Ia menegaskan bahwa Epson mendukung WWF untuk meningkatkan upaya pemulihan karang di Indonesia, Malaysia, Thailand dan Singapura, serta pemulihan mangrove di Filipina.
Upaya restorasi ini bertujuan untuk mendukung dan memulihkan kesehatan ekosistem laut sambil membangun kapasitas di antara masyarakat lokal sebagai pemangku kepentingan utama dalam pemeliharaan dan pengelolaan jangka panjang sumber daya pesisir.
"Kami akan belajar bagaimana komunitas lokal dan bisnis bersatu dalam upaya bersama untuk melindungi ekosistem laut, menyelamatkan spesies yang terancam punah, dan mendukung mata pencaharian penting dan ketahanan pangan bagi masyarakat Asia Tenggara," jelas Kiat.
Sedangkan WWF akan bekerja sama dengan tim Epson Asia Tenggara lokal untuk meluncurkan program pendidikan yang mencakup webinar tentang belanja konsumen yang berkelanjutan, museum virtual tentang pengurangan konsumsi energi dan jejak karbon, serta kampanye perlindungan hutan.
Kolaborasi dengan Epson, Hadirkan Pengalaman Visual Baru dalam Pembukaan Kembali Museum Nasional
Epson melalui Teknologi Proyektor 3LCD dengan kecerahan tinggi hadir pada beberapa instalasi seni dan memberikan pengalaman visual mendalam, imersif, interaktif.
