Kerja Keras Telkomsel Berbuah Manis
- Dok. Telkomsel/VIVA.co.id
VIVA – Ookla, layanan web yang menyediakan analisis metrik kinerja akses internet gratis asal Amerika Serikat (AS), melaporkan bahwa Telkomsel memiliki kecepatan akses broadband tertinggi di Indonesia dengan capaian speed score 30.87 Mbps untuk kategori 'Fastest Mobile Network' selama semester II 2021.
Sementara kategori 'Top Rated', Telkomsel meraih rating count sebesar 13,672 dengan rating 3.8, yang menempatkannya pada peringkat pertama provider yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia.
Untuk kategori 'Best Coverage Area', operator telekomunikasi pelat merah itu mencatatkan coverage score sebesar 878, di mana 92,90 persen di antaranya sudah didukung jaringan 4G LTE.
Sepanjang tahun ini, Telkomsel telah memasukkan rencana untuk melakukan peningkatan layanan jaringan 3G ke 4G LTE secara bertahap di seluruh wilayah, termasuk bersama BAKTI Kominfo membangun 7.772 BTS Universal Service Obligation (USO) 4G di wilayah 3T untuk mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses broadband terdepan hingga ke pelosok.
Langkah tersebut juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Telkomsel dalam menghadirkan jaringan broadband terbaik yang sudah dilakukan pada 2021 melalui penataan ulang (refarming) pita frekuensi 2.3 GHz.
"Ini wujud nyata konsistensi kami dalam memperkuat komitmen Telkomsel di awal tahun ini untuk melakukan upgrading seluruh jaringan 3G ke 4G LTE hingga akhir tahun 2022," kata Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 17 Maret 2022.
Atas dasar itulah, anak usaha Telkom Indonesia tersebut diganjar empat penghargaan dengan menjadi yang terbaik untuk kategori Fastest Mobile Network, Best Mobile Coverage, Top-Rated, dan Best Mobile Network oleh Ookla.
"Penghargaan ini jadi pendorong kami untuk secara konsisten mengakselerasi transformasi digital di Indonesia melalui keunggulan teknologi dan pemerataan infrastruktur broadband berteknologi terdepan hingga pelosok negeri," jelas Hendri.
Menciptakan Jaringan Pintar yang Belajar Sendiri
Telkomsel dan ZTE menerapkan solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk meningkatkan kualitas layanan 4G LTE.
