Pelajari Emosi Hewan, Ilmuwan Teliti 7.000 Jenis Suara Babi
- theguardian.com
VIVA – Babi dikenal sebagai makhluk yang berisik. Menurut studi, suara hewan itu mengandung petunjuk tentang emosi dan kesejahteraan mereka.
Studi di Scientific Reports menciptakan algoritma untuk menganalisis ribuan suara babi dan suatu hari alat itu bisa digunakan oleh petani.
Selama berabad-abad para peneliti telah mencoba untuk menentukan apakah dan bagaimana hewan memiliki perasaan. Dalam hal ini para peneliti melihat rangsangan emosional pada babi.
Para ilmuwan menggunakan kumpulan data lebih dari 7.000 vokalisasi yang dibuat sepanjang rentang hidup 411 babi di peternakan komersial dan dalam berbagai skenario eksperimental.
Mereka mengumpulkan emosi positif atau negatif pada situasi yang berbeda, misalnya perkelahian atau penyembelihan yang akan segera terjadi dikategorikan sebagai negatif dan menyusui dikategorikan sebagai positif.
Untuk menghilangkan suara babi lainnya, para peneliti menempatkan babi dalam berbagai situasi, mengutip dari laman Independent, Rabu, 16 Maret 2022.
Mereka menganalisis data dengan bantuan algoritma. Diungkapkan bahwa suara pendek tanpa banyak fluktuasi volume diartikan sebagai emosi positif.
Sementara negatif dikaitkan dengan jeritan yang lebih panjang dan vokalisasi pada frekuensi yang lebih tinggi.
Tapi babi membuat gerutuan frekuensi rendah di kedua situasi. "Memahami suara babi ketika mereka stres adalah langkah penting menuju peningkatan kesejahteraan hewan ternak," ungkap ilmuwan Elodie Floriane Mandel-Briefer.