Dua Astronot Lakukan Spacewalk
- Innovation News Network
VIVA – Dua astronot NASA, Kayla Barron dan Raja Chari, melakukan spacewalk atau berjalan menggunakan pengaman ke luar angkasa untuk mengganti komponen penting di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), untuk memasang braket dan penyangga yang bertujuan meningkatkan kemampuan sistem tenaga surya pada 15 Maret 2022.
Selain itu, kedua astronot ini juga akan melakukan spacewalk satu pekan kemudian atau tepatnya 23 Maret, untuk memasang selang pada modul sistem pendingin stasiun, serta meningkatkan perlengkapan di ISS.
Melansir dari Itech Post, Rabu, 16 Maret 2022, NASA menjelaskan bahwa ada berbagai alasan mengapa astronot melakukan spacewalk. Misalnya, memungkinkan mereka untuk bekerja di luar pesawat ruang angkasa mereka dan melakukan eksperimen.
Eksperimen ini dapat dilakukan pada bagian luar pesawat ruang angkasa, yang memungkinkan para astronot menemukan berbagai objek bereaksi saat berada di luar angkasa.
Selain eksperimen, NASA menjelaskan bahwa spacewalk juga digunakan untuk menguji peralatan baru. Karena tidak ada teknisi di luar angkasa, astronot mampu menguji atau bahkan memperbaiki satelit dan pesawat ruang angkasa di orbit.
Alih-alih membawa barang yang rusak kembali ke Bumi untuk memperbaikinya, astronot melakukan perjalanan ruang angkasa untuk memperbaikinya.
Meskipun pakaian antariksa membuat astronot tetap aman saat melakukan perjalanan luar angkasa, namun masih ada beberapa komplikasi yang bisa terjadi.
Misalnya, astronot yang mendapatkan gelembung gas di tubuhnya akan mengalami rasa sakit di bahu, siku, pergelangan tangan, dan lutut. Para astronot dapat memiliki gelembung gas di tubuh mereka jika mereka tidak membuang nitrogen sebelum berjalan di luar angkasa.
Untuk mengatasi gangguan ini, para astronot menghirup oksigen murni selama beberapa jam setelah mengenakan pakaian mereka. Semua nitrogen dalam tubuh astronot dikeluarkan hanya dengan menghirup oksigen.