Sampel Tinja Digunakan untuk Deteksi Kanker

Ilustrasi kanker pankreas.
Sumber :
  • http://www.tergemes.com

VIVA – Sampel tinja akan digunakan untuk membantu mendeteksi kanker pankreas setelah para ilmuwan mengidentifikasi mikroorganisme yang tampaknya menempatkan individu pada risiko lebih besar terkena penyakit tersebut.

Dalam sebuah penelitian terhadap 136 orang, para ilmuwan menemukan bahwa 27 mikroba berbeda berlimpah dalam sampel tinja dari mereka yang didiagnosis kanker pankreas.

Mengidentifikasi pasien dengan penyakit ini, terlepas dari seberapa jauh perkembangannya, meningkatkan harapan bahwa tes skrining baru dapat dikembangkan untuk mendiagnosis kanker pankreas.

Kanker pankreas sangat mematikan dan bisa sangat sulit untuk diobati. Hanya sekitar satu dari empat orang yang bertahan hidup satu tahun atau lebih setelah diagnosis, mengutip dari situs Independent, Jumat, 11 Maret 2022.

Kepala Eksekutif Worldwide Cancer Research, Helen Rippon, yang membantu mendanai penelitian mengatakan terobosan baru ini didasarkan pada bukti yang berkembang bahwa mikrobioma terkait terhadap perkembangan kanker.

"Yang menakjubkan dari penemuan ini adalah bahwa mikrobioma sampel tinja dari pasien dapat digunakan untuk membantu mendiagnosis kanker pankreas sejak dini," ujarnya.

Deteksi dini dan diagnosis sama pentingnya dengan pendekatan untuk memulai penyembuhan kanker baru dengan mengembangkan penyembuhan.

Penelitian ini memberikan harapan bahwa cara yang efektif dan non-invasif untuk mendiagnosis kanker pankreas secara dini sudah ada di depan mata.

Lawan Kanker Kulit dan Otot, Ini Cerita Bams Eks Samsons

Para ilmuwan mempelajari 57 orang dengan kanker pankreas (25 stadium awal dan 32 lanjut), 50 tanpa kanker yang bertindak sebagai kontrol dan 29 pasien dengan pankreatitis kronis, di mana pankreas telah rusak secara permanen oleh peradangan.

Awas! 5 Kebiasaan yang Diam-Diam Memicu Risiko Kanker
Wakil Ketua Komisi X DPR, Dede Yusuf

Dede Yusuf Sebut Ibunda Sosok Tangguh, Alami Serangan Jantung hingga Sempat Idap Kanker

Dede Yusuf juga mengungkap beberapa organ vital di tubuh ibunya itu tidak bisa berfungsi dengan maksimal setelah mengalami serangan jantung. 

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024